Married With The Devil [ Myg ] [ END ]

Part. 21

Maaf ya.
Lagi sibuk banget jadi gk bisa on.
Baru bisa post 1 ini. Maaf banget.
😫

Voment Juseyo. 😥

***

Seorang bocah laki-laki berumur sekitar 10 tahun (umur korea) tengah bersembunyi di balik lorong dengan air mata yang membasahi wajahnya.

Mendengar teriakan dengan isak tangis sang eomma membuat hatinya seakan tersayat-sayat.

"Kau pikir aku bisa menerima anak harammu itu-eoh!!"
"Kau ingin aku merawatnya seperti anakku sendiri!"

"KAU PASTI SUDAH GILA! HIKS... HIKS.. HIKS"

"Ceraikan saja aku! Ceraikan saja aku. Aku akan pergi dari sini dan membawa Yoongi bersamaku!"

Serang pria yang sedang duduk di kursi kerjanya hanya bisa terdiam menanggapi kemarahan sang istri.

"Aku tidak akan menginjinkanmu membawa Yoongi"ucapnya memberi peringatan.
"Ataupun membiarkanmu keluar dari sini"ucapnya lirih.

"Kau harus memilih aku dan Yoongi atau anak itu"ucap nyonya Min memberikan pilihan.

Tuan Min hanya bisa tertunduk. Itu adalah pilihan tersulit yang ia terima.

Dia sangat mencintai istrinya dan Putra semata wayangnya. Namun Daniel.

Dia tidak tahu kalau hubungan Cinta satu malam dengan mantan kekasihnya saat SMA akan berbuah seorang bocah laki-laki yang kini di serahkan padanya. Menjadi tanggung jawabnya karena eomma Daniel meninggal akibat penyakit kanker hati yang di idapnya.

Bocah berumur 7 tahun yang tak mengerti apa-apa tentang kehidupan. Bocah polos yang bahkan belum memulai apapun untuk menerjang dunia.

"Ini semua kecelakaan, aku bahkan tak sadar karena pengaruh alkohol. tolong jangan seperti ini"

"Tentu aku akan memilihmu dan Yoongi. Tapi Daniel"

"Dia hanya anak-anak yang tak mengerti apapun. Aku akan bertanggung jawab padanya "

"Ne karena dia adalah anak hasil percintaan gelapmu"ucap nyonya Min dengan penekanan pada setiap kata yang di ucapkannya.

"Jadi kau tidak bisa memilih? "
"Pengecut. Kalau begitu aku akan pergi"

Nyonya Min keluar dari dalam ruang kerja suaminya dengan wajah marah.

Ia bergegas pergi dan mencari keberadaan Yoongi.
"YOONGI-YA"teriaknya.

Yoongi yang sedang bersembunyi di samping lemari kayu lantas keluar dari tempat persembunyiannya.

Ia menyeka air mata yang memenuhi wajah nya lantas berlari ke suara sang ibu.

"Aku di sini"ucapnya setelah melihat sang eomma berdiri membelakanginya.

Nyonya Min berbalik menghadap ke arah Yoongi, bibirnya tersenyum senang.

Ia berhambur memeluk Yoongi lalu mengusap pucuk kepalanya sayang. "Ayo kita harus pergi dari sini"ucapnya membuat perasaan Yoongi kalut dengan berbagai ketakutan.

"Kita akan pergi meninggalkan appa sendirian?"ucap Yoongi membuat nyonya Min terhenyak mendengar suara lemah yang menggetarkan hatinya.

"Mianhaeyo. Tapi eomma tidak bisa di sini Yoongi"nyonya Min kembali terisak.