Part. 23

5K 864 217
                                    


"Terlalu sulit untuk melepaskan sesuatu yang begitu kita cintai. Itu yang ku rasakan saat aku menatapmu"

***

Hyumi menatap Daniel dengan air mata menetes membasahi pipinya. Jelas sekali tatapan kerinduan terlihat dari pancaran mata cantiknya.

Daniel menatap Hyumi dengan kedua mata teduhnya. Ia berjalan menghampiri Hyumi dan memeluknya erat.

"Aku senang kau kembali mengingatku"Daniel mengecup pucuk kepala Hyumi lembut, cukup lama sebelum akhirnya ia menghentikan ciumannya lalu mengusap bahunya perlahan.

Hyumi terisak menangis dalam pelukan Daniel sesegukan.

Kepalanya terasa pening. Proses kni memakan waktu yang cukup lama hingga sore hari menjelang. Tapi setidaknya membuah manis dengan apa yang ia dapat.

"Mianhae... Hiks... Hiks... Aku pasti menyakitimu karena menikah dengan pria lain"
"Aku.... "

"Gwenchanayo"(tidak apa-apa)
"Uljima"(jangan menangis)
"Jangan pernah menyalahkan dirimu sendiri"Daniel mengusap lembut pucuk kepala Hyumi untuk menenangkan wanita itu. Pelukannya makin mengerat seolah menyalurkan perasaan rindunya yang begitu besar.

Setelah lebih tenang keduanya keluar dari ruangan tersebut dengan kedua tangan yang saling bertaut.

Senyuman Daniel terasa begitu damai. Hyumi merasa tenang melihatnya. Cinta pertamanya yang kembali ia ingat.

Langkah mereka terhenti.
3 orang pria bertubuh kekar menghadang langkah keduanya dengan berdiri di hadapan mereka.

Hyumi mengeratkan pegangan tangannya pada lengan Daniel, tubuhnya bergeser menjadi bersembunyi di balik tubuh pria itu.

"Nyonya Min anda harus segera pulang bersama kami"seru salah satu pengawal berucap.

Daniel melirik Hyumi, wanita itu menggeleng lemah dan memeluk lengan Daniel dengan erat.

"Dia tidak mau. Katakan pada presdir Min kalau istrinya tidak mau hidup bersama dengannya lagi"ucap Daniel dengan kilatan marah pada sorot mata tajamnya.

Daniel menggenggam tangan Hyumi erat lalu menariknya untuk pergi dari sana.

Saat Daniel ingin melangkah pergi lengannya di tahan oleh salah seorang pengawal Yoongi yang bertubuh paling kekar di antara keduanya.

Daniel melempar tatapan tajam nya sebelum sebuah pukulan telak mengenai perutnya hingga jatuh tersungkur.

Pukulan demi pukulan tak terlewaatkan. Saling melawan dan bertahan. para pria itu tumbang dan membuat Daniel meraih kesempatan itu dengan sigap.

Daniel berlari pergi seraya menarik Hyumi menuju mobilnya. Ia memasukan Hyumi ke dalam mobil samping kemudi sebelum ia ikut masuk duduk di bagian kemudi.

"Niel-ah tidak lagi. Tidak lari lagi seperti ini. Aku tidak mau terjadi sesuatu pada kita lagi"ucap Hyumi ketakutan. Ingatannya kembali dimana mereka berakhir dengan kecelakaan tragis dan berakhir dengan saling melupakan.

"Tidak lagi. Percayalah padaku. Aku tidak akan membiarkan sesuatu hal buruk terjadi padamu"ucap Daniel penuh keyakinan. Namun Hyumi tak bisa tenang hatinya tetaplah merasa takut dan gelisah.

"Niel-ah"gumam Hyumi takut.

"Percayalah padaku"ucap Daniel meyakinkan. lagi.
Yang pada akhirnya membuat Hyumi mengangguk patuh berusaha percaya walau ia tak yakin.

Daniel mengecup kening Hyumi sebelum akhirnya mulai melajukan mobilnya pergi.

***

Married With The Devil [ Myg ] [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang