Part. 12

8.1K 1K 181
                                    


"Aku tidak ingat siapa kau, bahkan mengenalmu. Siapa dirimu yang setiap kali muncul dalam pikiranku, yang bahkan membuat jantungku berdebar"

•••


Daniel sedang berada di dalam mobil. Ia kerap kali menoleh seraya tersenyum manis pada seseorang di sampingnya.

Ia melirik ke arah spion ada beberapa mobil hitam membututi nya.

Daniel langsung menarik pedal gas dan melajukan mobilnya dengan cepat.

Wanita di sebelahnya nampak panik namun ia makin mengeratkan genggaman tangannya dan menatapnya seolah berkata semuanya akan baik-baik saja.

Mobil itu melesat dengan cepat hingga menembus jalur yang salah, sebuah sinar terang dari kendaraan truk besar dari arah berlawanan datang ke arah mereka.

Daniel melepaskan seatbeltnya lalu memeluk wanita itu dan...

BRUKK!!!

"Hah.. hah....hah...hah...hah..hah"

Daniel terbangun dari tidurnya. Dadanya yang naik turun bersamaan dengan nafasnya yang memburu.

Ia memundurkan tubuhnya menjadi bersandar pada headboard ranjang tempat tidur.

Ia mengusap kepalanya kasar, merasa begitu frustasi dengan mimpi itu.

Entah sudah berapa kali dia bermimpi tentang kecelakaan itu.

Daniel meraih gelas yang berisi air putih di atas meja nakas samping tempat tidurnya. Menenggaknya hingga habis tak tersisa.

Wanita itu, wanita yang selalu muncul di dalam mimpinya yang tak pernah terlihat wajahnya.

Wajahnya begitu samar membuatnya tak bisa melihat jelas wajahnya.

Daniel begitu penasaran namun seberapa keras dia berusaha mengingatnya, tetap saja dia tidak bisa mengingat nya.

"Siapa kau sebenarnya ?"

____________________

Seorang pria memarkirkan mobilnya tak jauh dari gerbang Rumah Yoongi.

Ia terus menatap gerbang tinggi yang tertutup itu sejak tadi.

Beberapa mobil memang kerap kali masuk keluar namun di antara mobil itu bukanlah yang ia cari.

Dua buah mobil Audi hitam keluar dari dalam gerbang membuat pria itu terkesiap.

Ia menekan headset yang bertengger di telinganya.
"Dia sudah keluar. Aku akan mengikutinya dan memberikan alamatnya padamu"

"Ne"suara di sebrang sana menyahut.

Pria itu terus mengikutinya hingga mobil Audi itu berhenti di sebuah Toko Bunga.

"Toko Bunga, di dekat Sungai Han bag. Timur"

**

Hyumi tengah melihat-lihat bunga-bunga yang terpajang di sana.

"Edelweis wow"

Hyumi menoleh dan mendapati Daniel yang kini berdiri di samping kanannya.

"Kau tahu bunga ini ?"

Daniel memperhatikan bunga yang sedang di pegang Hyumi lalu beralih menatap nya.

"Bunga dari Indonesia kan ?"

"Kau tahu ?"ucap Hyumi dengan wajah berbinar.

"Tentu saja, dia punya filosofi yang mendalam"

"Jinjjayo?(benarkah) jelaskan padaku"

Married With The Devil [ Myg ] [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang