Main Cast : Lee Donghae, Lee Hyukjae
Genre : Romance
WARNING!
BOYS LOVE
DON'T LIKE? DON'T READ PLEASE!
THE STORY IS MINE
Typo may applied, don't be silent reader please. NOT ALLOWED TO COPY PASTE WITHOUT MY PERMISSION!
TIDAK MENERIMA BASH DAN KAWAN-KAWANNYA. KRITIK DAN SARAN SANGAT DIBUTUHKAN.
THANK YOU ^^
。・:*:・゚★,。・:*:・゚ D&E 。・:*:・゚★,。・:*:・゚
Ryeowook sedang bersiap-siap tidur, ia sudah berbaring nyaman di tempat tidurnya ketika tiba-tiba mendengar suara bel yang diiringi suara gedoran pintu dengan tidak sabaran. Ryeowook mendengus kesal, jengkel sekali rasanya karena suara bel tak kunjung berhenti, meski ia sudah berusaha mengabaikannya. Demi Tuhan, Ryeowook bersumpah, bahkan orang yang tidak punya otak sekalipun tahu, tengah malam begini adalah waktu yang tidak tepat untuk bertamu. Ryeowook ingin sekali mengabaikan suara bel dan ketukan pintu yang brutal itu, selimutnya ia tarik hingga menutupi seluruh tubuh dan matanya ia pejamkan dengan erat. Ini sudah terlalu malam dan Ryeowook malas beranjak dari tempat tidurnya yang nyaman. Tapi sialnya, si tamu yang tidak tahu waktu itu justru makin brutal menggedor pintu seolah akan merobohkannya kapan saja. Ryeowook menyibak kembali selimutnya dengan kasar dan beranjak dari tempat tidur nyamannya, lalu berjalan malas-malas menuju pintu depan.
"Hyukjae?" Mata Ryeowook terbelalak saat melihat layar intercom-nya. Itu Hyukjae, teman dekatnya. Dia sedang berdiri di depan pintu apartemen sambil menggendong bayi dengan wajah yang berantakan. Perasaan Ryeowook mendadak tidak enak, ia tergesa-gesa membukakan pintu untuk Hyukjae.
"Hyukjae!" seru Ryeowook sesaat setelah membuka pintu.
"Ryeowook, maaf aku menganggumu malam-malam."
"Lupakan soal itu." Ryeowook memperhatikan Hyukjae dari atas hingga ke bawah. "Tunggu, apa-apaan koper-koper ini? Dan Haru? Mengapa kau membawa Haru keluar malam-malam begini? Dia bisa sakit, Hyukjae! Masuklah, kita bicara di dalam."
Ryeowook membawa masuk koper-koper Hyukjae yang berjumlah dua buah itu ke dalam rumahnya, karena tubuhnya yang mungil ia sedikit kesulitan saat harus menyeret koper besar itu masuk ke dalam apartemennya. Ryeowook menggelengkan kepalanya, ia tidak mengerti, bagaimana bisa Hyukjae membawa semua koper-koper ini sendirian? Ditambah lagi, dia membawa Haru.
"Kau ... apa kau bertengkar dengan Donghae?" Ryeowook tampak hati-hati saat mengajukan pertanyaan pada Hyukjae, ia takut dugaannya benar.
Melihat Hyukjae masih terlihat enggan menceritakan masalahnya, Ryeowook menggeleng memaklumi. "Tidak usah terburu-buru menjawabnya, kau boleh menidurkan Haru di kamarku dulu, dia tampak sangat kelelahan."
Langkah kaki Hyukjae sangat gontai, Ryeowook sampai harus memapahnya, karena takut Hyukjae akan jatuh dan membuat Haru celaka.
"Hyukjae, kau baik-baik saja?" Sesaat setelah Hyukjae membaringkan Haru, Ryeowook kembali bertanya. Ia duduk di tepian tempat tidur, di samping Hyukjae.
Melihat keadaan Hyukjae yang tidak seperti biasanya, membuat Ryeowook cemas sekali. Wajahnya pucat dan sorot matanya tampak kosong, Hyukjae tampak tidak sehat sama sekali. Ryeowook beringsut makin mendekat pada Hyukjae, bersiap mendengar cerita Hyukjae atau mungkin Hyukjae akan menangis terlebih dahulu. Yang manapun terserah, Ryeowook hanya ingin membuat Hyukjae nyaman.

YOU ARE READING
AFFAIR
Fanfiction[HAEHYUK] Lee Donghae dan Lee Hyukjae yang awalnya hanya sekedar teman dekat, terlibat dalam sebuah kesepakatan yang mengikat. Keduanya tidak pernah menyadari, ketika perjanjian yang awalnya hanya kesepakatan itu berubah menjadi benih-benih cinta. N...