AFFAIR

BETRAYAL

Main Cast : Lee Donghae, Lee Hyukjae

Genre : Romance

WARNING!

BOYS LOVE

DON'T LIKE? DON'T READ PLEASE!

THE STORY IS MINE

Typo may applied, don't be silent reader please. NOT ALLOWED TO COPY PASTE WITHOUT MY PERMISSION!

TIDAK MENERIMA BASH DAN KAWAN-KAWANNYA. KRITIK DAN SARAN SANGAT DIBUTUHKAN.

THANK YOU ^^

｡･:*:･ﾟ★,｡･:*:･ﾟ　D&E　｡･:*:･ﾟ★,｡･:*:･ﾟ

Pagi ini tampak berbeda dari pagi-pagi sebelumnya. Hyukjae sudah bangun dan sibuk bersama bibi Jung di dapur, memperhatikan proses membuat kue tart. Si kecil Haru juga sudah bangun. Dia sedang duduk di tengah-tengah meja makan, mengacak-acak tepung dan mentega yang tergeletak di meja. Oh, hari ini adalah ulang tahun Haru yang pertama. Jadi, Hyukjae sibuk mempersiapkan pesta untuk gadis kecilnya yang kini sudah bisa duduk dan merangkak itu.

Khusus akhir pekan kali ini, Hyukjae mengosongkan seluruh jadwal teman-teman dekatnya dan mengundang mereka semua ke pesta ulang tahun Haru nanti sore. Sebenarnya, pestanya tidak begitu mewah, karena hanya dilakukan di rumah. Orang-orang yang hadir pun hanya teman-teman dekat Hyukjae dan Donghae saja. Di pesta ini Hyukjae hanya ingin memperlihatkan Haru pada teman-teman dekatnya, karena mereka bilang sangat penasaran dengan rupa gadis kecil Hyukjae yang selalu dia banggakan itu.

"Haru, berhenti menabur tepung ke mana-mana!" Hyukjae menjauhkan tepung yang sejak tadi menjadi mainan Haru. "Kau membuat dirimu terlihat seperti adonan kue."

Bibi Jung yang melihat itu hanya tertawa pelan dan meneruskan pekerjaannya membuat kue. Hyukjae benar, Haru memang terlihat seperti adonan kue. Hampir seluruh tubuhnya tertutupi tepung.

"Biarkan saja, Haru terlihat senang," kata bibi Jung sambil terus tertawa.

"Aku takut Haru tertukar dengan adonan kue dan bibi malah memasukkan dia ke dalam oven!" Hyukjae bergurau, tapi wajahnya terlihat serius saat menatap Haru. "Kau benar-benar seperti adonan kue!"

Haru yang tadinya sumringah menjadi mendung, ia memberengut dan memperlihatkan mata sendu yang serupa dengan Donghae. Sial! Hyukjae tidak bisa berkutik, gadis kecilnya sangat mirip dengan Donghae. Kapan pun Hyukjae marah, maka mereka berdua akan menggunakan senjata yang sama; mata sendu mereka.

"Oke, maafkan papa." Hyukjae tiba-tiba merasa bersalah, meskipun tidak melakukan kesalahan. "Sekarang, berhenti bermain dengan tepung dan kita mandi. Hmm?"

Haru masih memberengut, ia mengabaikan uluran tangan Hyukjae dan malah berbaring di atas meja makan yang penuh dengan tepung itu. Anak nakal. Dia sengaja melumuri seluruh tubuhnya dengan tepung. Dan ketika Hyukjae memekik marah, Haru tertawa geli dengan puas.

"Gadis kecil yang nakal!" Hyukjae ikut tertawa, ia meraih Haru dengan paksa dan membawanya ke kamar mandi. Meski Haru meronta dan menjerit minta dilepaskan, Hyukjae tetap membawanya ke kamar mandi.

"Pagi-pagi kalian sudah ribut. Ada apa?" Donghae menggosok pelan matanya yang masih terasa berat ketika melihat Hyukjae masuk ke kamar mereka dengan Haru yang meronta-ronta dipangkuannya. "Dan mengapa Haru seperti adonan kue begitu?"

"Bibi Jung sedang membuatkan kue ulang tahun untuknya, tapi dia malah mengacau dan membuat dirinya seperti adonan."

Tawa Donghae tidak dapat ditahan lagi. Sebenarnya, keadaan Hyukjae juga tidak kalah dengan Haru. Pipi putihnya berlumuran tepung dan mentega, wifebeater hitamnya juga penuh dengan tepung di mana-mana. Tunggu, Hyukjae menggunakan wifebeater? Mata yang tadi terasa berat, mendadak menjadi cerah. Sial! Pagi-pagi begini Hyukjae sudah tampil sexy. Sesuatu dibagian selatannya jadi bangun.