[Freelance] I Remember

1.9K 137 11
                                    

Don't Silent Readers!

Sorry for typo(s)..

Aku mengingatnya .. mengingat semua tentangmu dan aku. Tentang manis dan pahitnya semua hal yang telah kita lalui. Apa kau mengingatnya?


Happy reading...

"Kau datang? Kukira kau tidak akan datang kemari, Yoona-ya." Ucap Siwon samar-samar, angin berhembus kencang kearah mereka. Keduanya terdiam kaku bak patung mannequen diatas jembatan kota Seoul.

Siwon mengeratkan jaket tebalnya. Membuatnya hangat ditengah musim dingin yang melanda Korea Selatan ini. Kepulan asap keluar dari mulut dan juga hidung pemuda itu, menandakan suhu disana sangat dingin.

Siwon melirik sekilas gadis disampingnya, memastikan gadis itu baik-baik saja ditengah cuaca dingin ini. Memang mereka berdua sengaja memilih tempat diluar ruangan dibanding didalam rumah atau sebuah kedai kopi favorit mereka.

Mereka hanya akan 'memflasback' sekilas dimana awal mereka bertemu hingga mereka jadi sepasang kekasih dan berujung pada perpisahan, lantaran keegoisan masing-masing.

"Aku akan selalu datang." Gumam gadis itu pelan, yang dapat didengar Siwon dengan baik.

Siwon tersenyum tipis, menarik ujung bibirnya untuk menyunggingkan sebuah senyuman.

"Hm, aku tahu. Itu hanya prediksiku saja." Siwon tertawa kecil, menatap hambar suasana didepannya. Matanya terkunci menatap air laut yang tertutupi butiran salju. Seperti hatinya yang tertutup kerinduan yang mendalam pada gadis dihadapannya.

"Bagaimana kabarmu?." Tanya Yoona.

Siwon sontak menoleh dan menatap gadis itu tepat dimanik matanya. Apa ia tak salah dengar? Ya, sudah lama Siwon tidak mendengar pertanyaan itu dari Yoona bahkan sudah lebih dari 3 tahun lamanya. Sejak 4 tahun lalu mereka memutuskan untuk berpisah.

"Aku baik-baik saja, bagaimana denganmu?".

Yoona tersenyum manis menatap lekat Siwon. "Aku baik-baik saja. Seperti yang kau lihat."

Siwon ikut tersenyum menatap gadis yang dulu pernah mengisi hatinya, mewarnai harinya, membuatnya hanya terlarut pada gadis yang bernama Im Yoona. Memadu Kasih selama 5 tahun lamanya, dan berakhir hanya karena sebuah peristiwa kecil. Siwon mengingat semuanya, sangat jelas terekam dalam memori otaknya.

"Apa kau masih menyukai hujan?" Tanya Siwon.

Gadis itu mengangguk. "Aku masih menyukainya. "

"Bagaimana dengan Cappuccino late? Sandwich? Ddeokbokki? Ramen? Kimchi? Atau Strawberry Milkshake?" rentetan pertanyaan keluar dari mulut Siwon, Siwon hanya ingin mengetes apa gadis dihadapannya ini masih sama dengan Yoona yang dulu? Yoona yang ditemuinya sejak 10 tahun lalu di swalayan saat kedua Ibu mereka berbelanja.

Yoona terkekeh mendengar rentetan pertanyaan Siwon, "Aku masih menyukai semuanya, Oppa. Tidak ada yang berubah sedikitpun." Ucap Yoona sambil memperlihatkan senyum dan lesung pipinya.

Siwon tersenyum lega mendengarnya, Yoona masih tetap sama. Tapi, apakah perasaanya masih tetap sama? Seperti saat dia dan Siwon bersama.

"Bagaimana denganmu, Siwon oppa?" Tanya Yoona.

Siwon mengangguk pelan, "Aku masih tetap sama seperti Siwon yang kau kenal dulu, Yoongie." Balas Siwon.

Yoona tersentak mendengar ucapan Siwon. 'Yoongie' itu adalah panggilan yang sejak lama Yoona rindukan. Ia sangat rindu, saat Siwon berteriak memanggilnya, atau bahkan saat Siwon menatapnya mesra.

Kumpulan Cerita Yoonwon (Drable,oneshoot,ficlet)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang