WARNING! ANAK KECIL DILARANG UNTUK MEMBACA!!!!
Awas typo bertebaran!!
Happy reading..
Author pov
Pesta pernikahan itu akhirnya selesai juga. Tamu-tamu undangan pun sudah mulai pulang dan menyisakan tempat pesta yang berantakan.
"Oppa, tunggu!" seseorang berteriak memanggil namja yang berjalan mendahuluinya. Yoona mendengus menatap punggung pria bertukedo hitam yang berjalan didepannya. Apa dia tuli? Teriakannya yang keras itu tidak digubris sama sekali. Ia berjalan lebih cepat dengan gaun pengantinnya. Sementara Siwon, sang suami berjalan lebih dahulu. Ia sudah terlalu capek. Tadi pagi baru saja berlangsung pernikahan sakral keduanya. Mereka menikah karena di jodohkan, namun bukan berarti tidak ada cinta diantara mereka. Mereka saling mencintai, tentu saja.
"Aishh Oppa ... Kau jahat!" Sekali lagi Yoona merengek agar Siwon berhenti. Tapi ia terus berjalan sampai berhenti didepan tangga villa mewah milik kakek Yoona itu.
"Waeyo? Kau lambat sekali" omel Siwon dengan wajah agak jengkel. Yoona berhenti tepat didepan nya, ekspresi wajahnya pun tak kalah kesal.
"Mwo? Lambat? Oppa pikir berjalan dengan gaun sebesar ini gampang apa? Mana ekornya panjang lagi!" Keluh Yoona sambil mengelap keringat didahinya.
Siwon menahan senyum melihat wajah kesal Yoona. Sebenarnya ia pura-pura tuli tadi, ia senang mengerjai istrinya ini. Ekspresi sebalnya, menurutnya itu sangat lucu.
"Mana pakai high heels ini lagi. Kakiku sakit sekali rasanya" Yoona melepas high heels dan melemparnya ke sembarang tempat.
Siwon terbelalak kaget, "Yak! Kenapa kau melemparnya" Siwon tidak mengerti, kenapa didunia ini ada yeoja yang tidak menyukai high heels.
"Aku tidak mau pakai itu lagi!"
Siwon menghela napas, "Arrasso, terserah kau saja" Siwon menaiki anak tangga. Tapi ia berhenti lagi karena Yoona tak kunjung naik.
"Wae? Ayolah Yoona-ya sekarang apalagi?"
Yoona memandang anak tangga yang begitu banyak didepannya. Ia menelan ludah. Bagaimana mungkin ia naik dengan gaun seberat ini? Lagipula kenapa kamar mereka harus ada dilantai atas? Siwon seolah bisa membaca pikiran istrinya itu, lantas turun dan menggendong Yoona ala bridal. Gadis itu terkesiap.
"Omo! Oppa apa yang kau lakukan? Turunkan aku! Aku bisa sendiri!" Pinta Yoona. Siwon menggeleng.
"Shireo. Dengan gaun seperti ini kau pasti kesulitan menaiki tangga, jadi biarkan aku menggendongmu sampai atas sana. Oke?"
"Tapi..." Yoona ragu.
"Tapi apa?"
"Orang-orang memperhatikan kita oppa" lirih Yoona. Villa itu memang belum sepenuhnya sepi, masih banyak orang-orang yang hilir mudik disekitar mereka sedang membereskan sisa pesta yang berantakan. Dari tadi mereka senyam-senyum memperhatikan pengantin baru itu. Siwon melengos santai.
"Jangan pedulikan. Lagipula apa salahnya kalau aku ingin menggendong pengantinku ke kamar" ucap Siwon sambil tersenyum evil .
Yoona mengangguk pelan. Lalu ia melingkarkan kedua tangannya dileher Siwon. Perlahan Siwon mulai menjajaki tangga untuk menuju lantai atas.
Yoona mengeratkan pelukannya dan membenamkan wajahnya di bahu Siwon. Ia senang sekali sudah diperlakukan istimewa oleh Siwon.
"Oppa, saranghae.." bisik Yoona ditelinga Siwon. Siwon tersenyum.
"Yoona..." Siwon memanggilnya.
"Hmmm?" Tanya Yoona seraya mengangkat wajahnya.
Siwon langsung mengecup bibir Yoona cepat dan tersenyum evil. Gadis itu kembali terkesiap. Jantungnya berdebar kencang dan ia mematung. Matanya fokus menatap wajah tampan suaminya yang tersenyum manis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Cerita Yoonwon (Drable,oneshoot,ficlet)
FanfictionKumpulan cerita yoona dan siwon pastinya baik sad,romance, marriage life dll..