Wullan yang melihat tingkah putrinya itu semakin terisak, bahkan dadanya semakin sakit saat melihat tatapan putus asa di wajah jessica.
Ia pernah melihat kondisi jessica seperti ini saat sang ayah meninggal, namun wulllan tak menyangka bahwa jessica akan kembali mengalami hal yang sama, Kehilangan orang yang ia sayangi.
"bangunlah yoga.!" bentak jessica yang terlihat melemah. Dijatuhkannya kepalanya di pinggiran brangkar yoga.
Ia kembali menangis sesegukan di samping tubuh yoga yang mulai kaku.
"bangunlah untuk aku sayang." lirih jessica masih membenamkan wajahnya di samping tangan yoga.
Air matanya terus saja mengalir hingga mengenai tangan yoga."ikhlaskan dia sayang." hibur wullan menyentuh kedua bahu jessica.
"tidak mi. Bagaiamana jessica akan hidup setelah ini. Lebih baik yoga membawa Jessica pergi saja." ujar jessica masih dengan tangisannya.
Wullan tak mampu berkata apapun lagi, dibiarkannya jessica menangis dengan kepalanya yang masih tertunduk tepat di samping kanan tangan yoga.
Ia tau betul kesakitan yang di rasakan oleh sang putri karena ia sendiri pernah merasakan hal yang sama, saat ia harus kehilangan sang suami yang amat ia cintai.
"bangunlah yoga aku mohon."
Kali ini jessica terlihat menyatukan keningnya dengan kening yoga dan air mata jessica sudah membanjiri wajah yoga.Jessica kembali teringat bagaimana yoga yang selalu menemani hari-hari nya, bagaimana yoga selalu memamerkan gigi gingsulnya, dan bagaimana yoga yang selalu merengek kepada nya untuk disuapi.
Kenangan-kenangan manis itu terus saja berputar bak sebuah film dan rasanya jessica masih belum percaya jika yoga di katakan sudah tiada.
Jessica dengan lemah berusaha mengangkat wajahnya yg sudah berlinang dengan air mata.
Dan entah mukjizat dari mana, 2 orang suster yang masih berada di dalam ruangan itu melihat alat pendeteksi detak jantung yoga yang kembali berfungsi. Merekapun melihat yoga yang seakan kesesakan karena alat oksygen nya telah di lepas.
"permisi mbak." dengan tergesa-gesa sang suster kembali memasangkan alat bantu pernafasan kepada yoga."mbak dan ibu tolong tunggu di luar." titahnya dengan buru-buru.
Jessica terlihat menganggukkkan kepalanya, Ia sedikit berharap bahwa yoga memang kembali hidup ketika melihat tubuh pria itu kembali bereaksi.
Saat jessica dan wullan telah keluar pintu operasi kembali tertutup dengan rapat. Wullan menceritakan semuanya yg ia lihat di dalam.
Rohman dan nur nampak kembali memiliki harapan, Merekapun ikut duduk bersama dengan jessica yang tengah melafalkan doa-doa untuk yoga.Sejenak merekapun melupakan tangisan nya, dan memilih untuk memohon kepada sang empunya kehidupan ini agar menyelamatkan yoga dan memberikan kesempatan sekali lagi untuk yoga tetap bertahan, dan kesempatan sekali lagi untuk mereka bisa berkumpul bersama-sama.
***
Doa dari orang-orang yang menyayangi nya rupanya membuat yoga kembali lagi tengah-tengah mereka.
Setelah melewati masa kritis dan sempat dinyatakan meninggal yoga kembali bernafas lagi.
Dan tentu hal itu di sambut gembira oleh orang tua nya terutama jessica, ia adalah orang yang paling bahagia saat dokter mengatakan bahwa yoga kembali normal.
Dan setelah mendapatkan perawatan intensive saat ini yoga sudah diperbolehkan pulang tentu saja hal itu membuat yoga begitu bahagia karena ia sudah sangat merindukan rumahnya.
Setibanya di kediaman syahputra, jessica dengan sabar memapah yoga memasuki rumahnya. Dan ketika tiba diruang tamu yoga begitu terkejut karena melihat keluarganya sudah berkumpul ditambah dengan raffi sang sahabat.
"selamat datang dirumah lagi sayang." ucap nur yang langsung menghampiri yoga dan chika.
"jangan.." nur tak kuasa menahan rasa harunya.
Bagaimana ia tidak bahagia, karena setelah di nyatakan meninggal rupanya putranya ini kembali diberi kesempatan. Tentu saja nur tidak akan pernah menyia-nyiakan kesempatan itu lagi.
"mamah." ucap yoga dengan manjanya.
Di usapnya air mata yang mengalir di wajah sang ibu.
"yoga ga mau lihat air mata mamah lagi." rengek yoga dengan manjanya.
Semua yang ada diruangan itu pun terkekeh kecil mendengar ucapan manja dari seorang yoga syahputra."ga."
Kali ini rohman ikut maju menghampiri tempat putranya, di tepuknya dengan lembut lengan kiri yoga dengan tatapan bahagianya.
"maafkan ayah." ucap rohman yang merasa malu dengan sikapnya pada yoga saat terakhir mereka bertemu.
"ayah sungguh tidak bermaksud memutuskan hubungan kita nak. Sungguh ayah malu." ujar rohman lagi dengan menundukkan kepalanya.
"ayah, sudahlah. Yoga juga salah saat itu. Andai yoga tak mengikuti perintah gista mungkin saat itu yoga tidak akan menyewa wanita jelang itu untuk membuat jessica marah. Aku malu dengan diriku sendiri." terang yoga menundukkan kepalanya.Jessica sadar bahwa yoga juga sangat merasa bersalah dengan semua perbuatannya, di elusnya punggung kekasihnya itu seolah memberi kekuatan untuknya.
"sudah ya, yang lalu biarlah berlalu. Dan sayang lihat ini." jessica menyerahkan sebuah undangan pernikahan ke tangan yoga.
Pria bergingsul itu nampak mengkerutkan dahinya, namun ia tetap meraih undangan itu dan membacanya dengan seksama.
Dan saat membaca mempelai pengantinya mata yoga sempurna membulat saat itu juga."apa ini sayang?" tanya yoga dengan gagu.
"Itu undangan kita sayang. Kita akan menikah." jawab jessica dengan memamerkan deretan gigi putihnya.
"apa ? Secepat itu?" tanya yoga karna melihat tanggal pernikahan yang hanya tinggal 1 minggu lagi.
"kamu inget? Kamu memutuskan untuk meninggalkan aku 1 minggu sebelum pernikahan kita."tanya jessica dengan wajah yang dibuat buat cemberut.
"jadi aku mau balas dendam dengan membuat pernikahan kita yang hanya tinggal 1 minggu lagi, Jadi kamu harus segera pulih jika kamu mau menikmati malam pertama kita." jessica mengerling nakal ke arah yoga.
Dan hal itu sontak saja membuat semua orang yang ada di tempat itu tertawa termasuk yoga yang merasa bahagia karena bisa berkumpul lagi dengan keluarganya.
Masalah gista juga sudah selesia, ia dinyatakan bersalah dan mendapat hukuman seumur hidup di penjara.
Dan persoalan hubungan wullan dan ardi memang di akui wullan adalah kesalahan mereka, namun saat itu ardi dan wullan saling mencintai hingga mereka tak sadar bahwa cinta mereka membuat banyak orang terluka termasuk anak ardi dengan isteri pertamanya yang tak lain adalah ibu gista.
Wullan pun berusaha meminta maaf pada gista, namun gadis itu berujung menyerang wullan hingga membuat yoga tak mengijinkan siapapun untuk menjenguk gista lagi.
Dan mulai hari itu, yoga menegaskan bahwa takkan ada lagi yang membahas masalah ini, Dan menganggap masalah ini tidak pernah ada di dalam keluarga mereka.
Semua keluargapun setuju karena menurut mereka apa yang di putuskan yoga adalah keputusan yang benar dan baik.
Saat ini merekapun memutuskan untuk mulai fokus kembali menyiapkan pernikahan jessica dan juga yoga yang tinggal menghitung hari itu.To Be Continued
Yookkk vote dan coment nya jangan lupa. 😁
Dan untuk part selanjutnya akan ada first night mereka. Jadi akan di private lg ya 😂
Makanya jangan males untuk follow aku ya. 😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Sweet Journey
Fanfiction(Completed) Cinta tulus, kasih sayang yang melimp ah itulah yang selalu mereka berikan satu sama lain dan itu membuat mereka semakin merasa bahwa kehidupan mereka kini adalah 1, dimana kelak nama yoga dituliskan akan ada juga nama jessica yang sela...