Why 7

715 51 0
                                    

Mulmed Fikih Aulia

I know very well that I can take care of you more than him. I'll always be there when you're sad and I'll be gone for a moment when you're happy -Fikih-

...

"Apaan sih?" Tanya Bagas

"Gue tahu lo sukanya sama Cindai tapi kenapa lu malah nembak si Chelsea?" Tanya Fikih sambil mengangkat kerah baju Bagas

"Gue habis nerima dare dari orang dan gue laki-laki jadi gue harus konsekuen dengan perkataan gue" Jawab Bagas sambil menepis tangan Fikih

"Gue gak yakin kalo lu laki-laki. laki-laki itu gak bisa mempermainkan hati cewek. lo tega ya? hati cewek dengan seenaknya lu permainin. Bayangin kalo nyokap lo dipermainin sama bokap lo, lo kudu sadar gas. gak sembarang hati cewek bisa lu permainin seenak jidat lo. Apalagi si Chelsea dia cewek polos gas, lo gak boleh nyakitin dia. lo pengecut yang bisa mainin hati cewek seenak jidat lo" Kata Fikih menjelaskan panjang lebar

"Dan karena itu, gue mau kasih balesan ke elo karena lo telah mempermainin hati cewek yang gue sayang" lanjut Fikih

Bughhh

"Stop!!" Suara teriakan dari belakang mengejutkan mereka berdua

"Chelsea?" Kaget Fikih

"Gue gak tau apa alasan kak Fikih mukul kak Bagas. tapi, kak Fikih gak bisa main tangan gitu dong" Marah Chelsea pada Fikih

"Gue gak ngebela dia, gue cuma memihak yang benar" Lanjut Chelsea

'Lo gak tahu apa yang sebenernya bagas lakukan pada lo' batin Fikih

"Kakak bisa jelasin ini ke gue nanti" kata Chelsea pada Fikih

"Kak Bagas ayo gue anter ke UKS" Ajak Chelsea pada Bagas.

Sedangkan Bagas hanya menurut mengikuti Chelsea ke UKS gimana gak ngikutin, orang Chelsea menopang pundak Bagas dengan erat.

...

"Awww... pelan pelan sakit nih mulut" ringis Bagas. mereka sekarang sedang berada di UKS

"Lo cowok apaan sih kak lemah banget. Baru juga diobatin" Kata Chelsea

Ia sangat teliti dan sabar mengobati luka Bagas yang berada di sudut bibir Bagas. ia meniup sudut bibir Bagas untuk mengeringkan obat. Jarak mereka sangat dekat sampai deru nafas Chelsea terasa di sekitar wajah Bagas. Bagas yang mulai tadi menunduk perlahan mengangkat wajahnya dan memperhatikan wajah Chelsea.Bagas tak menyangka bahwa si galak bisa berubah jadi baik seperti sekarang yang peduli dengannya.

Sampai akhirnya kedua bola mata mereka bertemu satu sama lain. cukup lama bagi mereka menyelami perasaan mereka.

'Gue gak tahu kenapa mungkin gue suka sama lo tapi gue juga suka sama Cindai apa hati gue terbelah jadi dua untuk kalian?' Batin Bagas

'Andai lo tahu gue mulai suka sama lo tapi gue gatau alasan lo pacaran sama gue' Batin Chelsea

"Eh.."gugup Bagas

"Gue ke kelas dulu kak" Kata Chelsea sambil menunduk. dan saat Chelsea ingin pergi, Bagas memegang tangan Chelsea

"Tatap mata gue" Suruh Bagas pada Chelsea

"Lo tukang hipnotis ya?" Tanya Chelsea pada Bagas

"Gue serius lah" Kata Bagas

"..."

"Makasih lo udah ngobatin gue dengan telaten dan sabar. udah sana gih masuk " Suruh Bagas

"Yayaya" Jawab Chelsea

Why You || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang