Why 3

818 56 0
                                    

Chelsea sedang menunggu supirnya di depan sekolah. Ia terus bertanya dalam hatinya mengapa dia pingsan? Kenapa yang membawa dia ke UKS itu kakak kelas itu? Kenapa kakak kelas itu mau menjaga Chelsea sampe Chelsea sadar. Chelsea terus saja memikirkan hal itu.

Tiba tiba Handphone Chelsea bordering

"Halo non, Saya gak bisa jemput soalnya anak saya mendadak sakit dan sekarang berada di rumah sakit"

"Oh, Yaudah pak gapapa Chelsea bisa pulang sendiri pake ojek online kok"

"kalo gitu potong aja gaji bapak non"

"Ngapain pak? Udah Chelsea paham kok gausah diganti pak, itu sudah bagian bapak dah pak"

Sambungan telepon diputuskan sepihak oleh Chelsea.

"Bareng gak?" Tanya seseorang yang tiba tiba datang dari belakang Chelsea.

"Gausah kak gue pake ojek Online aja deh" Jawab Chelsea sambil memberikan senyum terbaiknya

"Gapapa Chels yuklah" dia adalah Fikih kakak kelas yang baru dikenal Chelsea saat mendapat tantangan MOS.

Flashback on

Waktu itu Chelsea dihukum oleh kakak osis karena salah dalam permainan. Dia menyuruh Chelsea untuk mencari tanda tangan salah satu kakak osis yang panggilannya diawali oleh huruf F.

Sudah beberapa menit yang lalu Chelseabelum juga menemukan kakak osis yang berinisial F. tiba tiba kakak kelas yang berkalung untuk menandai bahwa dia adalah Osis lewat didepan Chelsea.

"Kak, tunggu bentar. Aku mau Tanya ke kakak bentar ya?" Tanya Chelsea sambil berlari mendekati kakak Osis itu.

"Ya ada apa ya?. Eh satu hal lagi panggil aja lo-gue gausah basa baku. Gak supel tau?" Jawab Kakak Osis itu.

"kak lo inisialnya F gak?. Pliss bantuin gue kak nih belum selesai dari 20 menit yang lalu!" pinta Chelsea dengan nada memelas.

"ya deh gue inisialnya F. nama gue Fikih nama lo?"

"gue Chelsea kak. Minta tanda tangan ya kak?"

"Okeh"

Flashback off

"Okeh kak langsung pulang ya?" Jawab Chelsea menyetujui ucapan Fikih

"Sip yok" Setuju Fikih

Mereka tidak mengetahui sebenarnya ada yang melihat mereka dari kejahuan dan memiliki perasaan yang tidak menentu.

'Nih kenapa dengan hati gue sih? Gue gak suka sama dia kan? Gue sukanya sama Cindai doang kan?' batin bagas mengelak perasaannya

*makannya gas, kalo punya hati tuh jangan labil. Pilih kek salah satu gakkasian sama hati lo apa?*

Setelah sampai di rumah Chelsea

"Makasih udah ngantern gue sampe rumah ya kak?" Kata Chelsea berterima kasih pada Fikih

"Noprob lah. Gue balik ya. Eh satu lagi!" Kata Fikih mencegah langkah kaki Chelsea

"Apa?" Tanya Chelsea heran

"Minta ID line lo dong" Jawab Fikih sambil memperlihatkan deretan giginya

"Yaelah.mana Hape lo. Nih ID line gue"Kata Chelsea setelah Fikih menyodorkan Hapenya pada Chelsea.

Saat ini Chelsea benar benar lelah dia tidak menyangka bahwa tadi dia pingsan. Dan kakak kelas itu... Ah sudahlah apa yang menarik dari dia untuk disukai Chelsea. Setelah sampai dikamar, Chelsea mandi dan mengganti pakaian untuk makan siang karena tadi ia lupa makan siang di kantin sekolah hingga pingsan.

Sampai di kasur Chelsea mengambil Hape untuk mengecek apa saja Notif yang ada di hapenya.

"Chels gimana keadaan LO?" tnya seseorang dalam Chat. Chelsea fikir itu adalah Fikih kakak Osis yang selalu menolongnya.

"Kak Fikih?" Ketik Chelsea untuk memeriksa kebenaran

"Bukan gue Bagas"

"Eh..."

"Dapat nomorku darimana kak?"

"Dari ig lo"

"kakak nge-Stalk gue?"

"PD lo ya kagak lah!"

"O"

Balasan teakhir Chelsea hanya di read oleh Bagas.

'Tuh cowok maunya apasih heran gue dasar cowok aneh'batin Chelsea

"Nih kan gara gara di Chat, suka lupa kalo gue mau makan" omel Chelsea pada dirinya sendiri.

Saat itulah Chelsea berinisiatif untuk merubah kontak yang semula dinamainya Bagas,kini ia rubah dengan sebutan aneh.

Setelah makan, Chelsea menuruni anak tangga yang berada di rumahnya karena hari ini maminya pulang lebih cepat dari biasanya.

"Mami...Chelsea kangen kumpul bareng lagi sama mami dan papi" kata Chelsea sambil berlari menuruni anak tangga

"Hati hati nak, nanti kamu jatuh" kata mami Chelsea.


bersambungg..

.

.

.

Haeeeeee

I'm come back. Kalo pengen lanjut comment aja. Biar author ngeluangin waktu buat bikin Cerita ini lagi.

Bye and See You Tomorrow Maybe...


Why You || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang