Saquel

9.3K 355 49
                                    

Disclaimer : Naruto © Masashi Kishimoto.

Pairing : Sasusaku
Warning : Typo(s), OOC, Gaje, dll.
Rated : T+M
Genre : Romance, Friendship, Hurt/comfort.

Happy Reading ...

3 tahun kemudian..

Mata hijau Sakura berbinar saat melihat pantulan dirinya di cermin besar yang berada di hadapannya. Wajah ayu yang terpoles make up sederhana tampak begitu mempesona. Senyum lebar terpatri indah di bibirnya.

"Kau memang hebat!" ucapnya riang pada seseorang yang tengah bersedekap seraya memperhatikan kuku-kuku milik orang tersebut di belakang.

Ino mengulas senyum bangga, ia menyeringai angkuh kepada Sakura, "Tentu saja. Ingat, aku adalah seorang designer dan juga perias yang handal."

Sakura terkekeh, "Ya, memang tak salah aku mempercayakan tugas ini padamu." kedua tangannya menggoyangkan rok gaun yang tengah di pakainya.

"Hari ini adalah hari yang spesial bagimu, jadi aku harus meriasmu secantik mungkin. Seorang calon nona muda Uchiha tidak boleh terlihat jelek." ucap Ino seraya mengangkat kedua jempolnya kepada Sakura.

Sakura tersenyum lembut. Wajahnya tampak bahagia. Kedua matanya yang cemerlang begitu bersinar. Ini adalah hari bahagianya. Hari dimana ia akan menjadi salah satu bagian dari keluarga Uchiha. Keluarga kekasih dan calon suaminya. Ingatannya kembali mengulang masa-masa dimana ia memulai kisah cintanya. Awal bertemu, perkenalan yang tak sewajarnya, pertengkaran yang membuatnya kesal, rasa cinta yang mulai tumbuh, pengorbanan, perjuangan. Semua menjadi saksi kisah asmaranya.

"Apa dia akan datang?" tanya Ino memecah lamunan singkat Sakura.

Sakura menengokkan kepalanya sedikit kebelakang guna melihat Ino, "Tentu, aku memintanya datang." jawabnya seraya kembali menatap pantulan tubuhnya. Ia sedikit membenarkan letak mahkota kecil yang terselip di antara rambutnya yang di gelung bergelombang oleh Ino.

"Apa menurutmu itu akan menjadi sesuatu yang baik, kau tahukan bagaimana dirinya dulu.."

"Kau tenang saja, semua akan baik-baik saja." Sakura berbalik menghadap Ino.

'Tok, tok, tok'

Suara ketukan pintu membuat atensi kedua wanita cantik itu teralihkan. Mereka sama-sama menengokkan kepalanya ke arah pintu.

"Semua sudah siap." Tenten yang muncul di balik pintu berkata seraya tersenyum lebar.

Ino mengangguk, ia menatap Sakura, "Sudah saatnya Saki."

.
.
.

Sasuke sedikit membenarkan kerah bajunya yang sedikit berantakan. Pria itu tampak begitu tampan dengan balutan jas berwarna putih. Beberapa kali ia sedikit berdeham, mencoba menetralisir rasa gugupnya.

"Tak perlu seperti itu, Saku-chan pasti sangat tergila-gila padamu."

Sasuke melirik tajam pada seseorang yang baru saja datang dan berbisik di telinganya. Kedua matanya tampak jengah menatap kakaknya yang mengerling jahil kepadanya.

"Hn."

Itachi berdecak, ia menepuk bahu Sasuke main-main, "Apa tidak ada kata selain 'hn' mu itu?!!"

"Aa."

Itachi kembali mendengus, ia hanya menggelengkan kepalanya saat melihat kebiasaan Sasuke yang bisa membuatnya naik darah.

"Teme." Naruto datang, pria energic itu menggadeng Hinata dengan mesra. Diikuti oleh Sai dan Neji serta Shikamaru dari belakang.

Sasuke menggulirkan kedua mata hitamnya menatap para sahabatnya. Ia sedikit mengangkat ujung bibirnya tipis.

The Season 2 {Selesai} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang