7. Menegangkan kawan!

195 39 10
                                    

Hai readrs😘
KBFTS update nih😌
Jangan lupa Vote'n coment yaaa😗
Macamaaa😅

Hari ini adalah pengumuman hasil Ulangan Matematika kemarin. Tepatnya nanti sih, jam pelajaran ke-2. Kita sudah dikasih tau, bahwa ada 1 orang yang mendapatkan nilai sempurna yaitu nilai paling perfect 100😎. Sayangnya kita belum tau siapa yang dapat.

Mereka semua bahkan nggak akan mikirin itu. Loh, kenapa? Karena ada masalah atau berita yang paling besar dari itu. Yaitu, nilai hasil Ulangan mereka akan dipajang di papan pengumuman. Ya, you knowlah. Ini masalah nama baik.

Biarpun nilainya itu akan dicopot hari berikutnya. Ya tetep aja, malunya nauzubillah.

"Woy, kira-kira aku dapat nilai berapa ya?" tanya Syali pada GGR (Golongan-Golongan Rumpi)

"Boro-boro mikirin nilai kamu. Nilai aku sendiri aja bingung." jawab Eca.

"Ah, aku salahan coba. Harusnya dikali, malah ditambah. Kan pea." ujar Reina.

"Ngaku lu kalau lu pea." sahut Mifta.

"Bacotlah, garandeng. Nama baik aku bakalan tercemar nih gara-gara nilai Ulangan Matematika ini." sanggah Deva ikut bicara.

"Bukannya nama kamu emang udah tercemar ya dikalangan Guru." ceplos Nur.

"Icing sia, bacotlah." Deva kesal.

"Tuda, orang mah datang ke sekolah mau belajar. Ini mah baru jam Istirahat udah kabur loncat pager. Terus, suka malakin anak orang lagi." sahut Fitri sinis.

"Bocot lah bacot. Sakarep ainglah." ucap Deva tegas.

Lalu, bel tanda jam pelajaran berhenti berbunyi. Bu Isty pun datang ke kelas.

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

"Ibu sudah memajang nilai kalian di mading pengumuman. Silahkan liat nilai kalian. Disana ada nilai kelas 8D-8F. Untuk yang merasa nilainya kecil. Kita siap remedial."

Dengan cepat semuanya pun berlari menuruni anak tangga dan menunju mading pengumuman.

"Edun. Si Hanna, Fitri, sama si Eca dapat 100." ucap Mifta spontan.

"Wih, selamat ya kalian bertiga." ucap Mifta.

"Makasih Mifta." jawab Hanna tersenyum.

"Nuhun yeuh nya." ucap Eca.

"Makasih ucapannya Mifta." ucap Fitri.

"Ah, aku 55." keluh Reina sedih.

"Nilai kamu di diskon 55% peh." ledek Nur kepada Reina.

"Asu, sialan. Emang berapa nilai kamu?" tanya Reina kesal kemudian melihat mading kembali dan mencari nama Nur.

"Kaget ya. Biasa aja doanz y g y g y g..." sahut Nur angkuh.

"Pas KKM aja bangga." sanggah Fina.

"Emang kamu dapat berapa fin?" tanya Hanna.

"Tuh..." ucapnya sambil menunjuk namanya.

"78? Wih, selamat ya nggak diremed nih." ucap Hanna.

"Dapat keajaiban apa kamu. Nilai diatas kkm. Biasanya aja 50." tanya Nur penuh selidik.

"Ya bisa doanz," jawabnya santai.

"Nih Nur, pas Ulangan kan dia duduk diantara Fitri sama Eca. Eca didepan nya si Fitri dibelakangnya. Gimana nggak 78 coba." sahut Salvia.

"Hehehehe, pinter kamu vi." sahut Fina, dia malah nyengir.

"Pantes, soalnya mustahil." ledek Nur.

"Wheeeee..." Fina menjulurkan lidahnya.

"Kamu berapa Mifta?" tanya Hanna.

"Alhamdulillah, 85." jawabnya tersenyum.

"Alhamdulillah deh, nggak diremed."

"Iya nih, hehehe."

"Oiy, cepetan ke kelas. Kalian mau remed nggak. Kalau nggak saya kosongin nilai kalian. Saya hitung 1-10." ucap Bu Isty dari atas kelas.

"Iya bu, bentar."

"Lari.."

Sesampainya dikelas semua menarik nafas dahulu agar stabil.

"Untuk yang nilainya diatas 75 kalian boleh keluarga kelas. Tapi, kerjakan LKS hal 23-24 UK 1. Kalian bebas mau milih tempat mengerjakannya dimana saja, asalkan tidak mengganggu kelas lain. Mengerti!"

"Iya bu, mengerti."

Mereka yang tidak diremed pun keluar kelas.

"Alhamdulillah, jadi nggak malu-maluin amat." sahut Fina.

"Sama fin," ujar Nur.

"Udah udah kerjain tuganya." pinta Hanna.

"Okelah kalau begitu." jawab Fina dan Nur.

Sementara yang nilainya dibawah kkm sedang fokus mengerjakan soal remedial.

"Hasil remedial kalian, kalau masih kecil akan diadakan remedial ke-3. Apabila sudah 3 kali ramedial masih dibawah kkm. Nilai rapot kalian akan saya kosongkan. Paham." ucap Bu Isty tegas.

"Paham bu," jawab semuanya.

"Kalau kosong kemungkinan kagak naik kelas doanz. Ish, sial." bisik Reina.

"Asu asu asu...." bisik Naufal kesal.

"Saya ingin lihat, seberapa keras usaha kalian mendapatkan nilai." ucap Bu Isty.

Mereka semua hanya diam saja, tidak bergeming. Fokus mengerjakan soal remedial. Agar nilai mereka juga mencapai kkm dan tidak ada nilai kosong dirapot.

*Bersambung*


See you next chapter💜Salam Somvlak😘

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

See you next chapter💜
Salam Somvlak😘

Kau Best Friend The SomvlakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang