8. Kan kena, emang nggak bosen'-'

181 28 6
                                    

Hai readrs💜
KBFTS update!
Jangan lupa Vote'n coment yaaa😇
Happy riding😘

Setelah Ulangan Remedial Matematika dilaksanakan kemarin. Hasil pengumuman akan dikasih tau nanti minggu depan, tepatnya hari Selasa. Dan sekarang itu, hari Senin. Hari dimana Upacara.

"Ahhh, aku males Upacara." ucap Hanna mengeluh.

"Ya udah, pura-pura sakit aja. Biar dibawa ke UKS jadinya kan nggak Upacara." saran Syali.

"Nggak bisalah dut. Kamu gimana sih, si Hanna kan OSIS." jelas Eca.

"Ouhhh, Sosis enak nih..." sambung Mifta.

"APAAN SIH MIFTA, GARING." ucap kami semua kompak.

"Anjay, dikroyok aku. Biasa aja dong." jawab Mifta.

"Dah ah, kelapangan aja." pinta Syali.

"Heh, si Ipeh mana?" tanya Eca sambil mencari batang idung si Reina (Ipeh).

"Biasa dianya mah, terlambat palingan." ucap Mifta santai. Sontak semuanya membulatkan matanya.

"Kan sekarang Upacara mau mulai.." ucap Syali terpotong.

"Itu artinya..." jelas si Eca.

"Iya, bakalan disetrap bareng sama yang nggak make atribut sekolah lengkap." ucap Hanna santai dan datar.

"Nah, OSIS." semuanya pun melirik ke Hanna sambil memberikan isyarat.

"Naaaa ayulah bantu."

"Itu temen kamu loh."

"Ya, bantuin. Kasian."

"Nggak bisa, itu kan tugasku. Jadi, jangan salahin aku. Salahin si Ipeh, kenapa telat sekolah." ucap Hanna tegas.

"Kamprett."

"Au ah, aku kelapangan duluan. Mau cari mangsa." ucap Hanna penuh aura kekejaman.

"Dia manusia bukan sih, tadi pas jalan kayak ada bayangan item." celetuk Mifta.

"Anak kecil nggak boleh tau yaa." jawab Eca lalu pergi.

"Apaan ya dut?" tanyanya kepada Syali.

"Lain jin lain setan." ucap Syali biasa saja. Tapi agak nyebelin.

"Ya udah ah, aku nggak akan pikirin. Takut gila." ucap Mifta lalu memakai topi dan berlari menyusul temannya yang sudah duluan.

Setelah sampai dilapangan. Semuanya pun telah siap melaksanakan rutinitas every monday. Ada pembina OSIS Pak Asep pun naik ke mimbar. Dan seperti biasa, mau ngambil anak yang bersalah dengan halus. (Tapi bukan setan atau jin ya :v)

"Kepada semuanya yang merasa tidak lengkap memakai atribut sekolah harap menuju kedepan lapangan." ucap Pak Asep tegas.

"Bapa-bapa ini mah suka gitu ya..," ucap Eca.

"Iya ih." ucap Syali.

"Oi, awas awas."

Mendengar suara itu, Syali, Eca, dan Mifta langsung berbalik badan.

"Ipeh..." teriak mereka.

"Mohon untuk kelas 8E jangan berisik." tegur Pak Asep.

"Wuuuuuu...." semua sekelas menyoraki.

"Kemana aja kamu?"

"Kenapa bisa telat."

"Sekarang jam berapa emang, hah?"

Kau Best Friend The SomvlakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang