Waktu berjalan begitu lambat. Hari ini kita hanya melakukan kegiatan belajar-mengajar selama tiga jam. Dan sisanya adalah jam kosong sampai jam pulang.
Minggu depan adalah hari ulang tahun sekolah. Untuk memeriahkan acara, sekolah akan mengadakan berbagai macam perlombaan. Hal inilah yang menyebabkan hari ini banyak jam kosongnya.
"Perhatian semua." Suara Daniel di depan menyita perhatian semua siswa di kelas.
"Minggu depan akan diadakan berbagai macam perlombaan. Nah, setiap kelas wajib mengikuti seluruh kegiatan. Jadi sekarang kita bagi, ya." Selain menjabat sebagai ketua kelas, Daniel juga termasuk dalam anggota OSIS. Di kelas cuma dia dan Shilla yang ikut organisasi itu.
"Untuk lomba fashion show siapa yang mau?" Tawar Daniel ke seluruh anak.
"Gue mau!" Jawab Wendy si primadona kelas.
"Satu lagi, cowok!"
"Yut, lo aja ya!" Tunjuk Daniel ke Yuta.
"Nggak bisa gue, malu. Chen aja!" Yuta gantian menunjuk Chen yang lagi asyik makan kripik pedas di pojokan.
"Jangan, dia biar ikut nyanyi." Cegah Shilla.
"Lo aja, yut. Lo kan ganteng, ngapain malu?" Tambahnya.
"Gitu, ya. Oke deh gue mau."
"Sekarang lomba nyanyi, siapa yang mau?" Lanjut Daniel.
"Tadi katanya lomba nyanyi si Chendol." Kata Fika.
"Iya, Chen sama siapa maksud gue?" Kata Daniel menjelaskan.
"Sama Rere aja." Kata Chen tiba-tiba nunjuk gue.
"Nggak! Nanti dokter THT rame kalau gue yang nyanyi." Jawab gue menolak. Seketika seluruh anak di kelas pada ketawa.
"Gue aja." Pengajuan diri dari Yerin langsung disetujui oleh semuanya.
"Rere ikut lomba masak aja mau nggak? Sama Kyungsoo." Tanya Daniel.
Kyungsoo udah setuju duluan, sedangkan gue masih bingung mau iya atau nggak.
Gue emang suka masak kalau di rumah. Bang Kai bilang masakan gue juga nggak jelek-jelek amat. Tapi kalau masaknya di sekolah, kan ribet bawa alatnya.
"Semua peralatan dari sekolah. Jadi lo cuma perlu beli bahan terus dimasak di sini."
Penjelasan dari Daniel membuat gue menganggukan kepala.
Daripada nggak ngapa-ngapain. Lumayan ini bisa sekalian makan.
Pembagian lomba berlangsung sekitar satu jam. Hampir seluruh siswa di kelas berpartisipasi dalam lomba yang berbeda. Mereka sekarang sibuk menyusun rencana agar menang dalam perlombaan.
Begitupun dengan gue dan Kyungsoo, "Kyung! Kita mau masak apa?"
Nggak banyak ketentuan yang ditetapkan dalam lomba memasak. Hanya makanan yang dibuat harus merupakan khas ulang tahun dan nggak boleh pakai bumbu instan.
"Nasi kuning?"
"Kalau menurut gue jangan nasi kuning. Pasti kelas lain banyak yang bikin itu." Kata gue menanggapi.
"Sup rumput laut gimana?" Usul gue.
"Dasar ya cewek. Pasti nggak jauh-jauh sama yang namanya Korea." Gerutunya.
"Hehehe. Apaan dong?"
"Nasi kuning rasa balado!"
"Hah! Serius?! Emang bisa?" Tanya gue nggak percaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lika - Liku
FanfictionDamai. Satu kata itu dapat mewakili perasaan gue saat ini. Menurut gue, pantai adalah tempat yang paling nyaman untuk mengeluarkan segala keluh kesah yang ada dalam hidup. Gue berdiri di tepi pantai sambil merentangkan kedua tangan. Menikmati sepoi...