35.

7.4K 510 8
                                    

     Bugh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

     Bugh.

     "Akh!--"

     "HYEJI!"

     Teriakan seseorang terdengar samar ditelingaku. Dan sekarang, aku merasa sakit disekujur tubuhku, teramat sangat sakit. Kaki kanan ku dipukul dengan kayu yang diselimuti banyak semut pohon.

     Jini,

     Gadis itu bersandiwara didepanku,

     Harusnya aku tau itu tapi aku malah percaya padanya.

     "Hyeji? Hyeji kau bisa mendengarkan aku?" suara Jihyun terdengar parau ditelingaku.

     Dia menghampiriku dan membersihkan semut yang mengelilingi kakiku dengan tangannya, dan dia meletakkan kepalaku dipahanya.

     "T--tolong be-beritahu Y-Yoon-gi Oppa" ucapku

     Kakiku mati rasa akibat gigitan semut dan sekarang sakitnya menjalar keseluruh tubuhku

     'Yoongi Oppa tolong aku'

     "Hyeji, bertahanlah. Aku akan mencoba menelfon Yoongi sunbae"

     Jihyun panik, terdengar dari suaranya yang bergetar, hingga dia tidak sadar bahwa ini ditengah hutan, yang sudah pasti tidak akan ada sinyal.

     "Ah sial! aku lupa! ini ditengah hutan!!" teriak Jihyun.

     Rasanya aku ingin tertawa melihat kelakuan cerobohnya

     "YA IM JINI!" teriak Jihyun

     Jihyun berdiri dan menghampiri Jini, mataku tidak sanggup terbuka lagi, dadaku terasa sesak dan panas sekali. Aku menangis kesakitan.

     Jihyun menampar Jini yang terpatung melihat keadaanku, entah dia terpatung karna apa, mungkin karna dia senang membuatku seperti ini.

     "KAU GADIS BRENGSEK! KAU GADIS SIALAN! SETELAH YOONGI SUNBAE MENGETAHUI HAL INI DIA TIDAK AKAN MEMAAFKANMU!"

     Kira kira kalimat itulah yang dikeluarkan Jihyun

     *Hyeji pov end.

     "Akh--" Hyeji berteriak membuat Jihyun menghampirinya

     Jihyun tidak bisa menahan tangisnya lagi, sementara Jini, dia kabur entah kemana.

     "Hyeji, tolong bertahanlah! Tolong! siapapun tolong! kumohon Hyeji, bertahanlah"

     Tangis Jihyun pecah saat Hyeji tidak merespon suaranya, tubuh Hyeji dingin seketika.

     "Tolong aku! kumohon tolong! kumohon!" Jihyun terus berteriak sambil menangis.

Hyung, Aku Menyukai Adikmu! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang