Hyung, Aku Menyukai Adikmu! [END]

39.

     Kepala Hyeji terjatuh karna dia tidak bisa menahan kantuknya. Dan kepalanya terjatuh dipundak Taehyung.

     Tentu Taehyung tidak masalah dengan hal itu, tapi Jimin? matanya menangkap dengan jelas Hyeji tertidur dipundak Taehyung. Yoongi menotice itu, dia melihat Hyeji tertidur dipundak Taehyung, dan responnya? hanya tatapan yang Taehyung terima.

     Kurang lebih lima jam perjalanan mereka menuju sekolah, ya mereka harus kesekolah terlebih dahulu untuk mengambil mobil, baru akan pulang keapartement.

     "Ugh" Seokjin menghela nafas lelah karna dia harus menyetir lima jam lamanya.

     Yoongi keluar mobil hendak membawa Hyeji kemobilnya. Dan dia berpapasan dengan Taehyung, "Aku yang akan membawanya, Hyung" ucap Taehyung

     Tidak ada penolakan dari Yoongi, dia malah menyingkir memberi ruang untuk Taehyung. Dan Jimin melihatnya, dia berdecih, entah kepada Taehyung atau Yoongi. Taehyung menggendong Hyeji untuk yang kedua kalinya, dan mungkin karna Hyeji terlalu lelah,dia tidak bangun atau berkutik saat Taehyung menggendongnya.

     "Terima kasih Taehyung" ucap Yoongi saat Taehyung selesai meletakkan Hyeji dimobil Yoongi.

     "Sama sama, Hyung" jawab Taehyung

     "Tolong katakan pada yang lain, aku akan langsung kerumah sakit"

     "Tolong kabari aku nanti" pinta Taehyung

     Dijawab deheman Yoongi, dan Yoongi masuk kemobilnya lalu melajukannya kearah rumah sakit. Yoongi tidak peduli seberapa lelah dirinya, yang terpenting baginya adalah Hyeji.

     Mata Hyeji mengerjap berusaha menetralkan pengelihatannya. Terlihat atap berwarna putih ada dihadapannya

     "Aku ada dimana, Oppa?" tanya Hyeji

     "Kau sudah bangun?" itu Yoongi

     "Oppa, aku dimana? bukankah kita masih diperjalanan?"

     "Kau sudah dirumah sakit, kita sampai sejam yang lalu, kau sudah tidur tiga jam"

     "Apa? kenapa kau tidak membangunkan aku?" protes Hyeji

     "Kau tidur terlalu nyenyak, sampai tadi dipindahkan saja kau tidak bangun" sahut Yoongi

     "Eh?" kekeh Hyeji.