Hyung, Aku Menyukai Adikmu! [END]

42.

     Hyeji tidak bisa tidur, dia masih merasa tidak enak pada Jungkook.

     Drtt

     "Ayah?!" pekik Hyeji saat tau Ayahnya menelfon.

     "Hyeji, bagaimana kabarmu?" tanya Nyonya Min

    "Aku baik baik saja Ibu. Bagaimana keadaan Ibu? dimana Ayah?" tanya Hyeji

    "Ibu juga baik baik saja sayang, Ayahmu ada disini sedang menguping pembicaraan kita" kekeh Nyonya Min

     "Dimana Oppa?"

     "Mungkin ada dikamarnya, mau aku panggilkan?" tanya Hyeji

     "Tidak usah. Ayah dan Ibu merindukan kalian"

     Hyeji menangis,

     "Aku juga merindukan Ayah dan Ibu-- hiks-- kapan kalian akan kembali ke Korea?"

     "Sayang, jangan menangis. Ayah dan Ibu akan segera kesana, kau baik baik ya dengan Oppa"

     "Iya, Ibu."

     "Hyeji anak kesayangan Ayah. Ini Ayah, sayang" sekarang Tuan Min yang berbicara

     "Ayah, Hyeji merindukan Ayah" ucap Hyeji manja.

     "Ayah juga merindukan Hyeji, bagaimana kabarmu?"

     "Aku baik baik saja Ayah. Ayah juga baik baik saja kan?"

     "Ayah baik baik saja. Ayah harap Yoongi bisa menjagamu dengan baik."

     "Oppa menjaga ku dengan baik Ayah. Kau tidak perlu khawatir tentang itu"

     "Hm, Ayah tau dia sangat menyayangimu. Ayah percaya kau baik baik saja jika dengannya. Em-- ngomong ngomong apa Ayah sudah punya calon menantu disana?" tanya Tuan Min nengejek

     "C-calon m-menantu?"

     "Iya, calon menantu Ayah. Kau sudah bertemu dengannya?"

     "Ish Ayah itu bicara apa? aku ini masih SMA"

     "Em-- siapa tau ada lelaki Korea yang berhasil memikat hati putriku yang cantik ini" kekeh Tuan Min.

     "Tidak ada Ayah, berhentilah menggodaku"

     "Baiklah. Mungkin sekarang belum, tapi nanti kau cari ya? untuk calon menantu Ayah nantinya, agar Ayah dan Ibu tidak terlalu lama mendapatkan cucu"

     "Minta saja cucu ke Oppa. Berhenti menggodaku Ayah~."

     "Baiklah sayang istirahatlah. Maafkan Ayah dan Ibu ya menelfonmu malam malam seperti ini. Maafkan kami belum bisa pergi kesana menemui kalian"