24.

9.7K 561 95
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hatiku memang rapuh.

Karena itu aku membutuhkan seseorang untuk menguatkan hatiku.

***

     Yoongi menghela nafasnya.

     "Terima kasih karna mengajak Hyeji pergi hari ini"

     "Ya?"

     "Kau ini! apa harus kuulangi?" kesal Yoongi

     Jimin terkekeh. "Tidak masalah, Hyung, aku juga suka saat bersama Hyeji"

     Yoongi menatap Jimin, "Hm, sudahlah pulang sana"

     "Kau mengusirku?"

     "Iya, pergi sana" kata Yoongi

     "Kau jahat, Hyung"

     Yoongi terkekeh.

     "Baiklah aku pulang dulu. Dahh, Hyung" Jimin melambaikan tangannya pada Yoongi

     "Ah!" Yoongi tertawa

     Akhirnya Jimin pulang dan Yoongi kembali duduk disofa rumahnya.

     Ponsel Yoongi bergetar

     "Kenapa?"

     'Kau bisa ke apartementku, Yoon?'

     "Sekarang?"

     'Iya, sekarang. Penting.'

     "Baiklah, tunggu aku"

     'Oke. Ku tunggu.'

     "Hm"

     Yoongi menutup telfonnya dan berjalan menuju kamar Hyeji. Yoongi membuka kamar Hyeji tanpa mengetuk dan langsung masuk, terlihat Hyeji sedang berkutat dengan ponselnya dan menelfon seseorang.

     Yoongi memperhatikan Hyeji dari belakang, dan menunggu Hyeji menyelesaikan panggilannya.

     Selesai Hyeji telfon.

     "Oppa! kau mengagetkan aku" protes Hyeji

     Yoongi terkekeh, "Siapa yang menelfon?"

Hyung, Aku Menyukai Adikmu! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang