40

8.2K 515 18
                                    

     Bel rumah berbunyi, itu membuat Hyeji terbangun dari tidurnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

     Bel rumah berbunyi, itu membuat Hyeji terbangun dari tidurnya. Dia melihat Yoongi yang tertidur pulas disebelahnya, akhirnya enggan membangunkannya. Dan Hyeji akhirnya memutuskan untuk membuka pintu.

     "Aku datang" ucap Hyeji

     Klek.

     "Eh? Hara sunbae?" Hyeji melihat Hara datang kerumahnya

     Hara tersenyum, "Panggil saja aku Eonni saat diluar sekolah" ucap Hara

     "Ah bolehkah?"

     "Tidak apa, aku tidak mau terlalu canggung saat diluar sekolah"

     "Baiklah, Eonni. Oh, ya, ayo masuk" ajak Hyeji dan Hara masuk mengikuti Hyeji.

     "Silahkan duduk Eonni, kau mau minum apa?" tanya Hyeji

     "Tidak, tidak perlu. Aku kesini hanya untuk melihat keadaanmu"

     "Aku? ah kukira kau kesini untuk bertemu Oppaku untuk membicarakan soal campingnya, ehh tapi kau sudah kembali? bukankah harusnya kau---"

     Hara yang tadinya menyimak perkataan Hyeji sekarang terkekeh, membuat Hyeji berhenti berbicara.

     "Apa ada yang lucu?" tanya Hyeji polos

     "Ada, kau" kekeh Hara

     "A-aku?"

     "Hm, kau lucu karna kau terus saja berceloteh tanpa bernafas, kau bisa berbicara panjang dalam satu tarikan nafas, kau unik" jelas Hara

     Pernyataan Hara membuat Hyeji terkekeh.

     "Aku kesini untuk melihat keadaanmu, dan soal campinya Bogum sudah menghandle semuanya"

     Hyeji mengangguk paham

     "Bagaimana keadaanmu?" tanya Hara

     "Hm seperti yang kau lihat, kakiku sempat dioperasi ringan untuk mengeluarkan racunnya. Jadi sekarang aku harus menggunakan tongkat hingga jahitannya mengering" jelas Hyeji

     "Aku minta maaf atas nama Jini padamu, dia keterlaluan karna membuatmu seperti ini"

     "Tidak apa, Eonni, aku juga salah karna terlalu dekat dengan Jungkook"

Hyung, Aku Menyukai Adikmu! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang