By : Risma Tiyasti
Rintik - rintik air menetes
Dan membawa angin malam
Membasahi kota nan indah ini
Mulai deras, semakin derasSeorang anak berjalan dengan kaki kecilnya
Dikala hujan turun dengan derasnyaSepasang kakinya bergetar
Tanpa alas kaki yang melapisi
Tanpa payung yang melindungiSekujur tubuhnya menggigil kedinginan
Kemana ia akan menuju?
Kemana?Tak ada pintu yang terbuka untuk menerimanya
Apakah seburuk itukah dirinya?
Lalu kemana ia akan menuju?
Kemana?Hanya angin yang mampu membawanya
Membawanya entah kemana
Bagaimana nasibnya?
Hanya tuhan yang mengetahui semuanyaAku menuangkannya lagi dalam sebuah sajak...semoga readers suka...jangan lupa bintangnya ya..hehehe :D
KAMU SEDANG MEMBACA
SAJAK SANG PEMIMPI (Selesai) ✔️
Poetrykumpulan goresan tinta yang berisi kata-kata untuk mengisi suatu ruang yang kosong. Terinspirasi oleh Chairil Anwar.