By : Risma Tiyasti
Ku berjalan dengan Resah
Kulihat awan mendung menyelimuti CahayaLangkahku terhenti
Kulihat noda pada baju ini
Nodanya sangat mengganggu di hati
Akibat dari lubang lumpur iniHati terasa dengki
Dengan kecerobohan sang pengemudi
Ah sudahlah...
Mungkin sudah seharusnya terjadiBibirku mengerucut
Alisku bertaut
Mulutku menggerutu
Semua perasaan menjadi satuAku resah entah mengapa
Saat pandanganku menuju seberang,
Mataku menangkap senyum yang terkembangHatiku tambah tak karuan
Siapa gerangan? Ah entahlah
Senyumnya menghipnotisku
Tatapannya bagai menelanjangiku
Siapa?
Siapa?Kualihkan pandangan,
Kearah baju malang ini
Resah...semakin resah
Ada apa ini?Ku tatap sosok di seberang
Namun tak ada siapa-siapa
Lalu, siapakah lelaki itu?
Siapa, Siapa?
Ah entahlah..Selesai... Happy reading guys, semoga nggak bosen bosen ya baca sajak aku yang aneh ini... Oh ya...jangan lupa vote and comment ya... Hehehe :D
KAMU SEDANG MEMBACA
SAJAK SANG PEMIMPI (Selesai) ✔️
Puisikumpulan goresan tinta yang berisi kata-kata untuk mengisi suatu ruang yang kosong. Terinspirasi oleh Chairil Anwar.