By : Risma Tiyasti
Ketika kaca telah terjatuh
Maka yang tersisa hanya serpihannya saja
Serpihan kenangan yang pudarBagaimana menyatukannya kembali?
Ah entahlah...
Nasi telah menjadi bubur
Hanya sakit yang tersisaSaat diriku terdiam
Hanya tawar yang kurasakan
Lidah ini mati rasa
Tak dapat merasakan nikmatnya suguhanHilang, semua tlah hilang..
Kemana, kemana...Luluh lantah..
Tak ada yang tersisa
Ku merindu dalam kedinginan malam,
Ku menangis dalam derasnya hujanSaat ku bersedih
Hanya suguhan itu yang membuatku tersenyum
Membuatku bersemangat lagiTapi bagaimana sekarang?
Diriku hanya mampu mengenang dalam bayang
Bayangan yang tak mampu tuk berputar22.04/ 6.02.2018
Ini hanya ungkapan hatiku yang aneh :(
Happy Reading...
KAMU SEDANG MEMBACA
SAJAK SANG PEMIMPI (Selesai) ✔️
Poetrykumpulan goresan tinta yang berisi kata-kata untuk mengisi suatu ruang yang kosong. Terinspirasi oleh Chairil Anwar.