By: Risma Tiyasti
Acap kali nafsi alpa
Pada cahya di depan indra
Pelita penerang jadi pertanda
Berpijak menelusuri jejak-NyaKekosongan itu menyerta
Pada lubang pintu tak terbuka
Derap gelisah berjalanDengung bising klakson kendaraan
Pekat asap tebar langit
Biru jadi abu
Menyeluruh dalam tubuhLama-lama langit menghitam
Semakin jauh diri tersesat
Menyekat indra pada kinara
Buat raga terpenjaraAcap kali awak alpa
Pada daging dan minuman di meja kita
Derai air mata mengalir dari pelupuk mata
Jatuh bersimbah ingat diri penuh alpa
KAMU SEDANG MEMBACA
SAJAK SANG PEMIMPI (Selesai) ✔️
Poesíakumpulan goresan tinta yang berisi kata-kata untuk mengisi suatu ruang yang kosong. Terinspirasi oleh Chairil Anwar.