39. || Tercyduck

173 9 0
                                    

Zidane Dyrlano
Gua mau minta tolong, bisa gak ke UKS sekarang?

"Mau kemana?" tanya Nindy pas aku bangun dari duduk.

"Kamar mandi."

"Ikut."

"Hah? Ngapain?"

"Ih, kok kaget gitu. Mau ngaca, lagian biasanya ke kamar mandi minta dianter kok sekarang kayak gak mau dianterin?"

"Engga, ayo kalo mau ikut." Nindy ikutan bangun dari posisi duduknya.

"Kuy,"

Aku jalan di belakang Nindy dengan kurang nyaman. Niatnya kan mau ke UKS, buat nemuin Zidane.

"Cerita." kata Nindy sambil balik arah jadi berhadapan sama aku.

"Ih, bikin kaget aja. Cerita apaan?"

"Gua tau ya, lo suka 'kan sama Zidane? Terus akhir-akhir ini kalian lagi deket."

"Lo mau tau gak?" tanya Nindy lagi karena aku gak jawab omongan dia tadi.

"Apa?"

"Zidane juga suka sama lo."

Aku nahan senyum, "apaan si, mana mungkin Zidane suka sama aku? Ada-ada aja."

"Udah deh, gua bisa liat ya dari tatapan mata kalian. Tinggal salah satunya ngaku duluan juga langsung jadian pasti."

"Aku baper nih kamu ngomong gitu, seolah-olah Zidane itu beneran suka sama aku."

"Gua satu-satunya orang yang tau kalo lo beneran suka sama Zidane, dan karena si Zidanenya suka sama lo jadi ya terusin. Tapi ... "

"Masalah Regina, meskipun dia udah punya pacar tapi gua tau kalo dia masih punya perasaan dan berharap sama Zidane. Jadi, lo harus pikirin gimana caranya biar Regina gak nganggep lo itu nikung dia."

"Udah ah, gua yakin lo bukan mau ke kamar mandi. Sana terusin tujuan lo, gua balik ke kelas."

Aku lanjutin jalan buat ke UKS sambil terus kepikiran omongan Nindy yang ada benarnya juga.

Ngapain juga aku mikirin itu, lagipula Zidane gak mungkin suka sama aku.

Apalagi kalo sampe aku sama Zidane pacaran.

Jadi, Regina yang nganggep aku nikung dia itu gak akan terjadi.

Silent [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang