16.

176 22 7
                                    

Rasanya bermain drama raja dan ratu bersama orang yang kalian like bagaimana rasanya?! Malu, senang, ngerasa goblok, ah campur aduklah.

"Dev, cari naskahnya gih di google." Suruh Gatha. Devan mengangguk dan segera membuka aplikasi google.

"Hey, you have to make your own story, can't search on google."

Lemaslah kedua kaki Gatha, seakan tulang tersebut hilang tiba-tiba. Bagaimana bisa Gatha dan Devan membuat ceritanya sendiri dan berimprovisasi?

"Ayo, Gath. Lo jago bahasa Inggris kan?"

Ya oke. Gatha memang sedikit lebih unggul di pelajaran bahasa. Tapi Ya Tuhan, secuil ide-ide yang sudah muncul tiba-tiba menghilang karena harus berhadapan bersama Devan. Ya Ampun!

"Ish, lo kira gampang huh?" Gerutu Gatha.

"Come on, time is money." Mr.T menegur Gatha dan Devan. Gatha dan Devan mengangguk.

Once upon a time, lived a pair of Queen and King. Named, Agatha Samantha and Devan Danial. The quen Agatha is known very kindly by her people, the king Devan is know very wise by him people.

One day, a Queen can't have a child because a Queen have a diaease called a cyst and more hurt the physician said that his womb should be removed. A queen very sad, a queen very shy if her said to her husband (king Devan).

Gatha bersama Devan memeragakan peran layaknya seorang raja bersama sang ratu seperti alur cerita yang Gatha barusan katakan.

Gatha memeragakan dengan rasa campur aduk, dan lihat saja ia menjadi ratu dari raja Devan. Gila? Sangat.

Gatha merasa ini akan menjadi kenyataan dan yang pasti jika kenyataan ia akan kembali ke zaman dahulu yang masih mempercayai adanya raja-raja.

Kurang lebih sepuluh menit Gatha menceritakan dan memeragakan di depan kelas bimbel. Semua yang melihat dirinya dengan Devan seakan takjub.

After several years, king Devan and queen Gatha lived happily, because queen Gatha have a children. A miracle can come from anywhere and no one know from where a miracle come. A miracle always come with someone patient and always trying. And do not forget also always pray to ask God Almighty. Thank you.

Gatha dan Devan akhirnya selesai memeragakan tugas hukumannya karena terlambat datang.

"Ok. Thanks for you who have executed your punishment. Remember, don't be late again!" Pesan Mr.T kepada Gatha dan Devan. Setelah Mr.T selesai bicara Gatha dan Devan duduk bersebelahan seperti biasa.

Gatha bingung untuk saat ini, kenapa ia menjadi dekat kembali dengan Devan, padahal perlahan Gatha mulai menjauhinya karena sikapnya. Lagipula ada Panji yang menurut Gatha lebih baik dari Devan. Semua ini membingungkan.

Setelah penampilan Gatha dan Devan di depan, sekarang giliran murid-murid lain yang harus melakukan hal yang sama seperti Gatha dan Devan.

***

Jemput gue ya. Gece!

Setelah dipastikan bahwa pesan yang Gatha kirim ke Zivan terkirim, Gatha kembali memakan jajanan yang ia beli di warung dekat tempat bimbelnya.

Lagi-lagi Gatha tidak bersama Devan, melainkan sendirian menunggu Zivan yang seharusnya tidak perlu menjemputnya, tapi apalah daya. Disisi lain Devan sedang mengantar Juli yang mungkin 15 menit yang lalu sakit, darah yang keluar dari hidung alias mimisan, dan jalannya sempoyongan karena pusing.

Late Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang