Gue ft Ayah | Lty • Kjs

Part 4 - Ketemu Juga.

Jauhi kebohongan
Dekati kejujuran

❤❤❤

[Hanlim Art Highschool at 06:30]

"Ehh la, lo jadi ngajakin gue ketemu sama kenalan lo itu?" Tanya Xiao.
Ya, Halla dan Xiao sedang asyik berbincang santai di koridor sekolah.

Halla mengangguk mantap.
"Jadi lah. Tadinya gue mau ajak Sinb tapi dia les, Yeeun? Dia mah tukang molor, Yein? Dia kan anti sama cowok."

"Lo bener la, lo cocok kok ngajak gue" cengir Xiao. Sedangkan Halla hanya memutar bola matanya malas. "Tapi kalau bisa, kita lengkapan lah, masa mau misah gini" lanjut Xiao.

"Iya sih, tar gue pikirin lagi."

Sampailah Halla dan Xiao didalam kelasnya.

"La, pr Matematika lo udah?" tanya Yein.

"Udahlah, emangnya lo?" ledek Halla.

"Yeee gue juga udah keleuz." sebal Yein.

"Selamat pagi anak-anak."
Semua murid-murid dikelas langsung ketempat duduknya masing-masing.

"Bu Jisoo, yang pernah kerja sama, sama Ayah?" --Halla mind.

"Selamat pagi ibu." jawab 1 kelas kompak.

"Silahkan dikumpulkan pr nya ya. Bagi yang tidak mengumpulkan, kerjakan sekarang sampai selesai."

"Baik ibu."

Sebagian ada yang mengumpulkan, dan ada yang belum beberapa mengerjakan pr nya.

"La, tar siang kongkow-kongkow kuy?" Ajak Yein.

"Eh tumben amat lo? Biasanya ogah-ogahan lo diajakin juga." sindir Xiao.

"Lo gimana sih? Harusnya seneng dong gue ngajakin." sebal Yein.

"Udah, lo berdua malah berantem aja. Yaudah kuy, kita kongkow-kongkow, tempatnya nanti gampang." jelas Halla. Xiao dan Yein menganggukkan kepalanya.

"Tolong, Dahyun bagikan bukunya ya. Dan kita teruskan materi kita, di Bab 3 yaitu Logaritma, dibuka ya halaman 32." ujar Jisoo dengan tegas.

"Baik ibu."

2 jam kemudian.

Kring..Kring..Kring

"Kita akhiri sampai disini, jangan dilupakan materi yang ibu jelaskan tadi, bagi yang belum bisa dicoba lagi ya sampai bisa dan bisa kalian tanyakan juga langsung sama ibu." senyum Jisoo.

"Ibu, nanti Yein WA ibu ya. Ada beberapa materi Logaritma yang belum Yein paham." Jisoo tersenyum lembut, dan menganggukkan kepalanya.

"Ibu tunggu ya Yein, sekian. Selamat siang." Jisoo langsung berjalan menuju pintu.

"Selamat siang Bu."

"Gue harus temuin Bu Jisoo."

Halla malah berlari menyusul Jisoo sampai di ruangan guru.
Xiao yang menyadari hal itu cepat-cepat juga menyusul Halla. Yein sempat terheran-heran dengan kedua sahabatnya itu.

"Bu Bu Bu, ibu Jisoo." panggil Halla.

"Iya Halla? Ada apa?" Jisoo menatap Halla.
Xiao yang menyusul Halla, hanya berhenti tepat didepan ruang guru, diam-diam ternyata dia menguping dengan sembunyi-sembunyi.

"Ibu, saya penasaran sama ibu." ujar Halla.
"Loh, penasaran kenapa?" Heran Jisoo.

"Ibu kan, pernah di temuin sama Ayah saya kan?"