Part 9 - Ketahuan.

837 129 6
                                    

Perasaan itu bisa dibolak-balik
Kadang berasa benar-benar cinta
Kadang berasa benar-benar hilang rasa itu.

❤❤❤

Full part;
- Jisoo x Mark
- Taeyong x Halla

|
|
|


[Jisoo home at 19.10]

"Makasih ya yong, hari ini saya seneng banget bisa jalan-jalan sama kamu. Nanti kita ngobrol-ngobrol lagi ya?" Jisoo keluar dari mobil, diikuti oleh Taeyong.

"Sama-sama jis, semoga dengan pertemuan kita yang ketiga ini bisa terjalin sebuah pertemanan." senyum Jisoo merekah.

"Iya yong, kamu benar." Jisoo belum memasuki rumah, karena dia masih terlalu asik dengan Taeyong.

Saking terlalu asik dengan obrolan dan candaan yang mereka lakukan, tidak sadar bahwa Mark berdiri didepan pagar.
Menatap Jisoo dan Taeyong dengan tatapan sinis.

"Yaudah yong sa----" omongan Jisoo terpotong, karena melihat Mark didepan pagar dengan tatapan datarnya, Taeyong juga melihat keberadaan Mark.

"Mark?" gumam Jisoo.

Mark tersenyum remeh. "Masuk bu, udah malem."

Jisoo gelagapan seketika. "Yong, saya masuk dulu ya? Makasih untuk hari ini." dibalas anggukan oleh Taeyong.

Setelah Jisoo sudah masuk, baru saja Taeyong ingin memasuki mobilnya, Mark mencegahnya.

"Bapak kenapa jalan sama ibu saya?" tanya Mark dengan tatapan datarnya.

"Kamu tenang aja, saya tau ibu kamu sudah bersuami, dan kamu putra semata wayangnya. Saya gaada niatan buat nikung ibu kamu dari ayahmu, Mark." Taeyong menepuk pelan pundak Mark.

"Kalaupun saya ada niatan untuk nikung, Halla juga bakal marah besar sama saya." Mark terdiam, dia lupa bahwa Taeyong ini adalah ayahnya Halla, temannya.

"Saya pulang dulu, Assalamu'alaikum."

"Wa---wa'alaikumsalam."

Taeyong menyalakan mobilnya, dan pergi menuju rumah Yein untuk menjemput Halla.

Mark menghela nafasnya, dan masuk kedalam rumahnya. Rasanya dia ingin menasihati ibunya agar tak gegabah seperti tadi.




❤❤❤

[Yein home at 19.45]

"Yein, makasih yaa. Sampe ketemu besok disekolah." ujar Halla didalam mobil.

Yein tersenyum. "Iya sama-sama, hati-hati dijalan ya. Om Taeyong, hati-hati bawa mobilnya."

Taeyong mengangguk sambil tersenyum, begitu juga dengan Halla.
Melaju lah mobil Taeyong dari rumah Yein.

"Ayah? Sampe rumah, ada yang mau aku omongin." ujar Halla datar.

"Soal apa nak? Kenapa gak sekarang?" Taeyong sesekali menengok Halla, lalu fokus menyetir lagi.

"Kalau sekarang kan ayah lagi nyetir, ntar aja dirumah biar agak leluasa." ujar Halla, diangguki oleh Taeyong.

Hening, biasanya mereka selalu ada percakapan dan candaan saat didalam mobil. Namun sekarang terasa hening, sangatlah flat.

❤❤❤

"Ibu? Kenapa malah jalan-jalan sama pak Taeyong?" Mark duduk disebelah Jisoo yang sedang asik menonton.

"Kamu kenapa sih nak? Sensian banget ibu jalan sama dia? Dia kan rekan bisnis ibu juga." ujar Jisoo.

"Ibu gak buka berita hari ini ya?"

Jisoo mengerutkan dahinya.
"Berita apa sih? Kamu kan tau, ibu jarang nonton tv."

Dengan cepat, Mark memberikan ponselnya pada Jisoo. Tentunya sudah terbuka artikel tersebut mengenai Jisoo dan Taeyong.

Jisoo terkejut bukan main.

CEO Lee Corp. tercyduk romantisan dengan CEO Kim Boutique.

Lee Taeyong terlihat mesra dengan Kim Jisoo, apa kabar suami dari Kim Jisoo?

Apakah Kim Jisoo telah lama bercerai dengan suaminya? Bahkan suaminya, tak jelas identitasnya.

TaeSoo menjadi sebuah nama couple baru, fans lumayan banyak yang menshipper mereka.

Semua fans berharap agar mereka benar-benar menikah.

Mark melirik Jisoo yang diam tak bergeming dari ponsel Mark.
Tak lama kemudkan, Jisoo mengembalikan ponsel Mark.

"Gimana bu? Ayolah, kalian berdua itu terkenal bu." kesal Mark.

"I---iya, ibu tau nak."

"ADUH, KENAPA JADI RIBET GINI SIH."

"Kalau tau, kenapa ibu lakuin? Gimana nasib ayah bu? Ayah bakal marah besar." ujar Mark.

"Cukup nak!! Ayah gak peduli sama kita, dan 1 lagi ayah kamu udah pergi ninggalin kita!" Jisoo beranjak meninggalkan Mark, menuju kamarnya.

Mark mengacak rambutnya frustasi.
Masih tanda tanya, siapa sebenarnya ayahnya. Bahkan ia tak mengetahuinya sama sekali, apakah salah jika ia ingin tau?

Mark berfikiran, bahwa dirinya ini adalah....
Anak yang tidak diinginkan sendiri oleh ayahnya.





























❤❤❤


Setelah sampai dirumah, Taeyong dan Halla memasuki rumah.

"Kamu mau ngomong apa tadi?" Taeyong duduk disebelah Halla, yang barusan juga duduk.

"Ayah kemana aja tadi?" tanya Halla datar.

"Ayah ke----"

"Ayah jalan sama bu Jisoo kan?!" kesal Halla.

Taeyong menghela nafas, lalu mengangguk.

"Ayah sama bu Jisoo itu terkenal! Berita kalian lagi viral, Allahurabbi." Halla mengacak rambut frustasi.

"Ya kan ayah sama Jisoo kan cuman temenan, lagian dia udah punya suami nak tenang aja. Ayah gaada niatan buat nikung." ujar Taeyong.

Karena Halla kelewat kesal, dengan kepolosan Taeyong itu langsung saja Halla memukul Taeyong dengan bantal sofa dirumahnya itu.

BUG

BUG

BUG

"Aw! Astagfirullah, sakit nak. Subhanallah!" teriak Taeyong karena kesakitan.

"AYAH NYEBELIN SIH, GAK PAHAM MAKSUD AKU!"

"BICARAIN BAIK-BAIK NAK, GAK GINI CARAMU LOH."

Taeyong beranjak, kemudian berlari menghindari pukulan Halla.
Bukannya berhenti, malah keterusan Halla sampai mengejar Taeyong berlari.

"MALES, AYAH LEMOTNYA KAMBUH. AWAS AJA KALAU NIKAH LAGI TANPA PERSETUJUAN AKU!"

"YA ALLAH NAK, AYAH NIKAH LAGI JUGA KAN RESTU DARI KAMU DULU, SAMA KAKEKMU."

Entah, perkelahian mereka sampai jam berapa. Intinya, kalau mereka sedang tidak akur mereka seperti layaknya seorang kakak dan adik.

❤❤❤

Hayyyyyy, jangan lupa vommentnya ya?! Aku semangat loh, nyelesain cerita ini. Targetnya sih 25 part, tapi baru target loh
Maaf banget telat update parah, aku kerja soalnya :'D

Partnya segini dulu ya 💔
Jadi ceritanya mereka tercyduk sama anaknya lewat artikel :'D

Di part selanjutnya, insya Allah 1600+ word
Dan bakal ada cast sebagian anak 98+99+00, siapa tau bias kamu masuk, hehe. Bakal dikenalkan castnya, supaya gak bingung tengah malam di post castnya the young 👌
Buat yang tuwirnya/?.gg lusa insya Allah aku post, biar gak bingung juga

Sampai jumpa di part selanjutnya 👌

Gue ft Ayah | Lty • KjsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang