Gue ft Ayah | Lty • Kjs

Part 3 - Pertemuan (Taeyong dan Jisoo).

Seorang ibu, ialah yang melahirkanmu dan ialah pula orang yang selalu berusaha membuatmu bahagia walau hatinya tidak bahagia.

Dan, masih maukah kamu durhaka pada ibu?
Ridhonya sang Maha Kuasa yang utama adalah Ridhonya Ibu dan Ayahmu.

❤❤❤

[Taeyong home at 05:00]

Halla terbangun dari tidur nyenyaknya itu, mengingat sudah sangat pagi.
Karena merajuknya dia semalam dia lupa bahwa ayahnya membelikannya fried chicken.

"Duh gue lupa segala, basi gak ya chickennya?" langsung saja Halla menghampiri meja makannya, lalu menciumnya dengan jarak agak jauh agar memastikan chickennya tidak basi.

"Masih ngambek gak nih sama ayah?" suara Taeyong membuatnya gelagapan.

"Masih!" Halla memutar bola matanya malas, dan pergi ke dapur untuk memanaskan chicken miliknya.

"Kalau masih, kenapa chickennya mau kamu panasin terus dimakan? Kan ayah yang beli loh." Taeyong mencoba untuk menggoda sang Putri.

"Ish, iya deh enggak!" gerutu Halla.

"Gitu dong, ini baru putrinya ayah." senyum Taeyong.

Tanpa Taeyong sadari, Halla langsung menubruk Taeyong dan memeluknya dengan erat.
Taeyong cuman bisa tersenyum dan membalas pelukan Putri semata wayangnya itu.

"Halla begitu, karena gamau kehilangan ayah." lirih Halla.

"Kamu gausah takut sayang, ayah selalu ada disini." Taeyong mengelus lembut kepala Halla.

"Ayah jangan nikah lagi ya, sebelum aku dapet perempuan yang bener-bener pas buat ayah."

"Iya, ayah akan selalu nurutin permintaan kamu nak."

"Makasih ayaaaaaah." Halla semakin mempererat pelukannya pada Taeyong.

"Apapun itu nak, akan ayah lakukan buat kamu, supaya kamu bahagia."

"Karena ayah gamau, ngeliat kamu sedih, apalagi sampe nangis."

"Sudah cukup, ayah selalu liat bunda kamu nangis nak."

"Dan ayah gamau, ngeliat kamu menangis."

❤❤❤

[Jisoo home at 06:30]

"Ibu hari ini ngajar ya?" tanya Mark sambil memakan roti sebagai sarapannya itu.

Jisoo tersenyum hangat.
"Iya nak, ibu ngajar sekalian nanti pulangnya ibu mau ketemu client jadi maaf ya ibu agak terlambat lagi pulangnya."

"Setiap hari kali bu, ibu pulangnya telat terus." --Mark mind.

Mark memaksakan senyumnya dan segera menghabiskan sarapannya itu.

"Kamu ibu anterin sekolah ya, kalau jemput ntar ibu suruh pak Kim buat jemput kamu ya."

"Iya bu."

Selesai sarapan, mereka langsung pergi. Jisoo terlebih dahulu mengantar Mark ke sekolahnya, di SOPA.
Siapa sih yang tidak tahu sekolah elit itu? Mark adalah model yang berbakat rapper berkat sekolah disitu.

[Jisoo Car at 06:40]

"Ibu kenapa gak ngajar di SOPA aja? Kan enak tuh disitu." tanya Mark.

"Kalau di SOPA ibu harus kuliah lagi, nanti makin susah buat luangin waktu untuk kamu. Jadi ibu ngajar di Hanlim aja." jelas Jisoo.
Pikir Mark benar juga, yang ada itu akan semakin menyita waktu Jisoo saking sibuknya.