Seperti biasa, vote dulu sebelum baca ya.
Semakin banyak vote, semakin cepet update.❤❤❤
[Hyunjin home at 18.00]
Semua terdiam memandangi Haechan dengan tatapan yang mencurigakan, terutama Hyunjin. Tak salah dia curiga pada Haechan menyangkut masalah Jisung. Apalagi Mark, dia merasa menjadi kakak yang tak berguna untuk Jisung.
"Sekarang, lo ceritain semua se-detailnya sekarang chan." pinta Hyunjin. Yang lain mengangguk setuju.
Haechan menghela nafas. "Kalau gue ceritain sekarang, kita gak bakal ketemu Jisung untuk jangka waktu yang lama bahkan sangat lama." ucapan Haechan barusan, membuat yang lain sangat terkejut.
"A--apa maksud lo?" heran Jeno.
"Udahlah, ikutin kata gue barusan. Nanti setelahnya gue ceritain semua dengan detail ke kalian. Tapi sekarang timingnya gak pas, kita harus ketemu dulu sama Jisung di bandara." Haechan sudah lumayan kesal karena yang lain sudah membuang waktu.
Jihoon berdiri. "Njin, guys ayo kita berangkat. Lo bawa mobil njin, entah kenapa perasaan gue bakal berasa ada yang kurang setelah Haechan bilang gitu barusan."
Semuanya mengangguk setuju, beranjaklah mereka dari rumah Hyunjin, dan segera memasuki mobil milik Hyunjin.
Posisi duduk mereka;
Hyunjin menyupir, Mark duduk disamping supir.
Ditengah ada Jihoon, Jaemin dan Jeno.
Paling belakang ada Haechan, Hanjis dan Daehwi."Chan, kapan pesawat Jisung berangkat?" Mark menatap Haechan lewat kaca depan.
Haechan melihat sekilas jam ditangannya. "Jam 20.30 Jisung udah masuk." mereka semua menghela nafas kasar.
Sekarang, jam sudah menunjukkan pukul 18.45. Mereka berharap agar tidak terjebak macet, berharap pula sempat bertemu dengan Jisung walau hanya sepatah dua patah kata.
"Lo semua, pasti tau Park Siyeon kan?" setelah hening sejenak, Haechan kembali membuka suara. Mereka semua mengangguk, kecuali Hyunjin dia hanya fokus menyetir.
"Ya tau lah, siapa yang gatau Siyeon? Semua cowok SOPA pasti tau dia siapa." ujar Jaemin.
Haechan tersenyum remeh. "Dia yang bikin Jisung pergi dan dia kakak kandung Jisung. Anak pertama om Jimin dan tante Seulgi."
"HAH?!"
"SERIUS LO?"
"KAGET GUE ANJIR."
"DEMI APA?"
"DEMI CINTAKU PADA KALIAN SEMUWAAAA."
"GOBLOK DAEHWI."
Hyunjin rasanya ingin melempar Daehwi sekarang juga.
Daehwi ngakak saja, dia sedikit kesal juga karena suasana terlalu tegang dan mengejutkan. Dia tak suka suasana seperti itu. Jadilah dia sedikit receh dihadapan sahabat-sahabatnya ini.
"Chan, lanjut ceritain." pinta Jeno.
"Tar aja, intinya itu kalian harus tau dulu Siyeon siapa." Hanjis mendengus kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gue ft Ayah | Lty • Kjs
Fanfiction"Punya ayah ganteng? Ya ayah gue emang ganteng. Mau sama ayah gue? Seleksi dulu sini bu." -Halla. "Punya ibu cantik? B ae ah, ibu gue emang cantik bak bidadari. Gausah genit lo sama ibu gue." -Mark. . . . . . . . . . . . Taesoo shipper ? With Daddy...