02. Mine

6.5K 234 0
                                    

Ketemu lagi guyss...
Update kali ini khusus Dave piv yaaah..
Moga kalian suka..

----------------------------------------------------------

Dave Pov

Perkenalkan nama ku Dave Johnson Jackoline. Aku seorang CEO muda di perusahaan terbesar di Jakarta yap J.J.Company itu nama perusahaan ku,perusahaan yang ku bangun sendiri tentu saja atas bantuan kedua orang tua ku.

Mengenai kedua orang tua aku lahir dari keluarga Johnson dari pasangan Devan Johnson dan Alline Navi Johnson.
Usiaku baru 28 tahun masih sangat muda bukan, haha.. Aku tahu itu tapi entah kenapa kata ibuku aku itu sudah tua dan sudah pantas untuk punya seorang putra berkali kali oh bahkan beribu kali ibu bilang seperti itu tapi tentu saja tak pernah ku hiraukan.

Pagi ini aku mendapat telpon dari pamanku Vano Roby Johnson dia adalah adik dari ayahku sekaligus asistent pribadi ayahku diperusahaan ayah Johnson Tower itulah perusahaan ayahku. Ayah bergerak dibidang penerbangan,dan pelayaran sedangkan perushaan ku bergerak dibidang property.

Di telpon pamanku bilang kalo kakekku Jonathan Axello Johnson ayah dari ayahku kemarin itu masuk rumah sakit akibat serangan jantung dan aku disuruh datang kerumah sakit untuk menjenguknya, entahlah aku tak terlalu percaya ini karena kakek sudah sering membohongiku seperti ini demi mendapatkan keinginannya dariku tentu saja.

Dengan terpaksa oh sangat terpaksa akupun pergi ke rumah sakit untuk menemui kakekku. Disana ku lihat dia tengah terbaring lemah di ranjang rumah sakit, oh apakah mungkin kakekku yang sudah tua tapi tetap gagah diusia yang sekarang ini memang benar benar sakit, entahlah akupun tak tahu. Akupun memasuki ruangan itu dan menghampirinya ku lihat matanya mengerjap dan terbuka ia langsung menatap kearahku dengan intens.

"Dave" panggilnya
"Iya kek,dave disini" jawabku
Kulihat alisnya bertaut seperti tengah memikirkan sesuatu, sampai akhirnya ia berkata "Dave,mungkin usia kakek tak lama lagi. Karena itu kakek ingin melihatmu segera menikah dan memiliki anak sungguh sebelum kakek pergi kakek ingin melihat hidupmu bahagai. Tidak seperti sekarang" ujarnya yang membuat ku tentu saja kaget. Sungguh sebelumnya kakek tak pernah membicarakan hal tentang pernikahan kecuali ibuku tentu saja, apa jangan jangan mereka bersekongkol agar aku cepat menikah.

"Tidak seperti sekarang apa maksud kakek" tanyaku bingung
" Lihatlah dirimu kau begitu menyedihkan seorang pria bujang yang tua yang kesepian,sungguh sangat miris mengingat wajahmu yang tampan bak dewa itu dave" ujar kakek yang membuat ku kesal seketika. Apa katanya,pria bujang tua yang kesepian? Oh ayolah kek umurku ini baru 28 tahun, siapa bilang aku ini tua.
" aku belum ingin menikah kakek,aku ingin menikmati dulu kesenangan ku tanpa dikekang oleh seorang wanita yang menurutku menyebalkan"
Kataku, sungguh aku belum siap untuk menikah "lagipula aku belum menemukan wanita yang kurasa cocok untukku" lanjutku dengan nada yang tegas. Kakek nampak berpikir dengan keras mencoba untuk membalas perkataan ku.
"tapi dave kau ini sudah dewasa umurmu itu sudah mendekati 30 tahun dave, apakau tidak ingin berkeluarga dan bahagia? "

Mendengar apa yang dikatakan kakek membuat ku semakin kesal aku pun memutuskan untuk keluar dari ruangan itu "Kek, aku tidak bisa lama disini sebentar lagi aku ada meeting aku pergi dulu kek nanti malam aku akan kesini lagi untuk menjenguk kakek" pamit ku. Kakek hanya mengangguk tanpa melihatku mungkin ia kesal entahlah akupun tak peduli.

Akupun pergi keluar dari ruangan kakek dan langsung menuju parkiran untuk mengambil mobilku namun saat aku berjalan ada seorang perempuan yang menabrakku. Aku melihat wajahnya yang menunduk didepanku tapi tak lama di langsung berlari masuk dan mengucapkan kata maaf padaku. Aku hanya terpaku dan terus memandanginya yang hilang dibalik pintu depan rumah sakit besar itu. Aku terus mengingat wajahnya yang cantik itu, dengan mata yang biru,rambut pirang, bibir merah nan merekah serta tubuhnya yang amat sexy tak hilang dibenakku ini seakan tanpa mengingat itu hidupku ini akan berakhir.

Sungguh aku penasaran akan sosoknya, akupun kembali ingat akan perkataan kakek yang menyuruhku untuk menikah. Baiklah kek aku akan menikah,karena kurasa aku sudah menemukan gadis yang cocok untuk jadi pendampingku. "kamu milikku, gadisku, hanya milikku" gumamku. Dan akupun langsung pergi untuk menuju ke kantorku.

-----------------------------------------------------------

Hohoho...gimana nih sama karakter dave kalian suka enggak??
Semoga aja suka yaa

Tunggu untuk up nanti yah, pokonya bakal greget....

See u 😘

My Possesive Stalker Husband (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang