My Possesive Stalker Husband (HIATUS)

09. Penjelasan

********

Setelah mengatakan keputusan final nya Dave langsung membawa Kim keluar dari ruang rawat sang kakek. Dave lalu membawanya ke mobil nya yang telah terparkir rapih di depan rumah sakit. Dave langsung menjalankan mobil nya menuju ke rumah orang tua Kim.

Kim yang menyadari kemana arah mobil tersebut akhirnya membuka suara setelah dari tadi suasa dalam mobil sangat hening dan mencekam.

"Kita akan kemana?" tanya Kim kepada Dave untuk memperjelas arah tujuan mereka

"Kerumah orang tua mu?" jawab Dave singkat

Mendengar itu Kim terperangah, mau apa laki-laki ini membawanya kerumah Orang tuanya. Apa laki-laki ini sudah gila setelah mengatakan bahwa besok ia harus menikah sekarang ia akan dibagaimanakan lagi.

"mau ngapain?" pekik Kim keras kepada Dave.

"tentu saja memberitahu orang tua mu sekaligus meminta restu bahwa besok kita akan menikah" jawab Dave singkat padat dan tentunya tidak jelas menurut Kim.

"Apa kau gila? Sebenarnya kau ini siapa? Main ajak nikah saja kenal saja tidak" ketua Kim kepada Dave.

"bukankah tadi aku sudah memperkenalkan namaku di depan apartemen mu. Apakah masih kurang jelas"

Kim terperangah mendengar jawaban Dave, tentu saja dia masih ingat tapi bukan itu maksud Kim. Menikah bukanlah persoalan mudah Kim hanya ingin menikah sekali seumur hidup dan tentunya bukan dengam orang yang sedang berada di samping nya kini. Mereka dekat saja tidak ketemu pun baru dua kali dan ajaibnya ia langsung diajak, ralat dipaksa lebih tepatnya untuk menikah besok. Sungguh gila bukan...

"Anda jangan gila ya,, saya tidak mau menikah dengan Anda. Bagi saya pernikah hanya sekali seumur hidup. Jika yang anda maksud adalah pernikahan kontrak yang sering di ceritakan itu maka saya dengan tegas menjawab tidak. Saya orang berkomitmen dan saya juga tidak mau asal pilih pasangan. Sekali lagi saya bilang saya hanya ingin menikah sekali seumur hidup dan itu bukan dengan anda Tuan Dave Johnson Jackoline yang terhormat. Walaupun anda orang kaya raya pun saya tidak mau." kelas Kim panjang lebar

"kenapa?" sesingkat itulah jawab Dave atas penjelasan panjang lebar dari Kim

"wh...what?? Kenapa anda bilang? Ya tentu saja alasannya sudah jelas. Kita baru dua kali bertemu berteman pun tidak saya hanya mengetahui nama anda saja dan anda mengajak saya menikah tentu saja saya menolak"

"ck.. Banyak bicara."

"APA!!"

"Kau..terlalu banyak bicara. Aku sudah tau segala tentangmu dan seperti yang kau bicarakan tadi kau hanya ingin menikah sekali seumur hidupmu bukan? Maka baiklah kita akan menikah sekali seumur hidup kau akan menjadi milikku selamanya begitu pun sebaliknya. Tidak ada pakai acara nikah kontrak seperti cerita picisan itu."

Mendengar apa yang diungkapkan oleh Dave, Kim hanya terdiam membisu di unit by a yang sekarang sudah mencapai 24 thn belum pernah Kim yang namanya pacaran. Selain tidak berminat untuk hal itu Radiel kakak Kim yang satu itu walaupun nyebelinnya gak ketulungan menurut Kim tapi dia bisa menjadi kakak yang sangat overprotektif  terhadap Kim disaat saat tertentu salah satunya apabila ada yang mendekati Kim.

Melihat Kim yang hanya diam saja Dave pun melanjutkan ucapannya.

"kau tenang saja, aku serius dengan pernikahan ini. Walaipun serba mendadak tapi aku takkan sampai salah mengambil keputusan. Jika yang kau takutkan adalah berselingkuh maka aku akan setia seumur hidup menjadi suami yang kau inginkan dan harapkan aku akan setia padamu" Dave terdiam mendengar ucapannya sendiri. Sejak kapan dia bisa bicara sepanjang dan seperti itu. Davw pun bingung apa inikan yang dinamah  the power of love cinta yang membutalan segalanya yang merubah sikap dingin mu menjadi hangat kepada orang yang kau cintai.
CINTA? Pantaskah Dave bilang bahwa perasaanya kepada Kim saat ini adalah cinta dan Ya dia mengakui kalau ia mencintai Kimberly, wanita yang akan menajdi cinta pertama sekaligus cinta terakhirnya.

Tak terasa Dave dan kim pun sampai dirumah besar keluarga Natta. Dave pun keluar dari mobil dan langsing memutari mobik untuk membukakan pintu Kim.

"ayo" ajak Dave kepada Kim sambil merentangkan tangannya untuk Kim gandeng. Kim pun hanya diam dan menuruti apa yang Dave mau.
Mereka pun berjalan menuju pintu rumah tersebut belum sampai Dave mengetuk pintu, pintu telah terbuka menampilkan sosok Radiel yang memasang wajah dinginnya...

*****

Yeyeyeye... Sampai sini dulu yaa.
Sekali lagi aku kasih tahu cerita ini slow update yah..

Maaf juga for typo yang masih tetap bertebaran hingga sampai kini.

See next😘