18. Rencana gagal

4.2K 168 19
                                    

Sorry for typo yaa..


************

Setelah selesai beres-beres semua barang-barang mereka di hotel. Dave dan Kim pun pulang kerumah baru mereka.

Rumah bertema Vintage yang di dominasi dengan warna coklat dan putih tulang itu sangat mencerminkan sifat Dave yang dingin dan kalem

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Rumah bertema Vintage yang di dominasi dengan warna coklat dan putih tulang itu sangat mencerminkan sifat Dave yang dingin dan kalem. Kim menatap takjub rumah itu, bagaimana bisa Dave menyiapkan rumah ini dalam waktu yang singkat. 2 hari

"Dave sejak kapan kau membeli rumah ini?" tanya Kim penasaran

"aku membelinya 1 tahun yang lalu, dan baru selesai renovasi sekitar 3 bulan yang lalu. Kemarin rumah ini baru di bereskan sehingga kita bisa menggunakan nya mulai hari ini"

Kim hanya mengangguk ria menanggapi pernyataan Dave seraya berjalan riang menuju ke dalam rumah.

Sesampainya diruang tamu yang terhubung dengan pintu depan Kim berbalik menghadap Dave.

"Dimana kamar ku?"

"kamar kita" ralat Dave.

"tidak, dimana kamar ku? Aku tak mau sekamar lagi dengan mu"

Tanpa mengacuhkan ucapa Kim, Dave menjawab "kita akan sekamar, bagaimana pun lita suami istri. Aku suami mubdan kau wajib melaksanakan kewajibanmj terhadap suami mu. Lagi pula aku tak ingin menunda untuk punya anak, aku ingin jadi hot daddy secepatnya" kata Dave menekankan kata Hot Daddy dalam ucapannya.

Kim melongo, apa-apa an dia, di pikir bikin anak itu gampang. Pas bikinnya sih iya tapi pas hamilnya yang enggak iya. Lagipula Kim belum sepenuhnya yakin terhadap pria di depannya kini. Ya walaupun dia telah kehilangan mahkota nya oleh suaminya ini tetap saja Kim belum memikirkan sejauh itu untuk memiliki baby secepatnya.

"ya terserah dirimu saja, yang penting sekarang dimana kamarnya aku ingin segera istirahat lagi pula nanti kita akan kerumah orang tua mu kan?"

"di atas, pintu berwarna coklat tua"

Mengikuti petunjuk Dave, Kim pun beranjak menuju ke lantai dua dan mencari kamarnya. Sungguh Kim lelah Dave sangat-sangat menguras tenaganya semalam dan pagi tadi. Jangan kan untuk beaktivitas lainnya buat jalan aja dia kesusahan.

Sesampainya dikamar Kim merebahkan dirinya di kasur, menoleh ke kanan ia melihat kopernya yang belum ia bereskan Kim bangkit menuju kopernya mencari pakaian gantinya dan langsung meluncur ke kamar mandi sungguh badannya sangat lengket.

******

Butuh waktu sekitar 40 menit Kim di kamar mandi. Dia keluar dari kamar mandi dan melihat Dave dengan baju santainya tengah tertidur di atas kasur. Kim mendekati kasur dan duduk di samping Dave berbaring. Dia memperhatikan dengan seksama wajah tampan suaminya itu. Sungguh sangat-sangat tampan.

Kim membelai wajah Dave dimulai dari alis nya yang tebal, mata nya yang sesalu menyorot tajam dan terkadang mesum ketika terbuka, hidung mancung yang sungguh sexy dan bibir tipis yang selalu membelai kulit nya.

Kim tersenyum sendiri mengingat apa yang mereka lakukan di hotel. Membayangkan nya membuat Kim merona malu. Sampai-sampai ia tak menyadari kalau Dave sudah membuka matanya dan memandang wajahnya takjub. Kim menoleh ke arah Dave dan terperanjat ketika melihat mata itu kini telah terbuka dan memancarkan sorotan mesum ke arahnya.

Alarm diatas kepalanya berbunyi, menandakan akan ada bahaya hang menimpanya, Kim beringsut menjauh swbelum akhirnya ia merasakan tangannya ditarik dan kini posisinya ada di bawah kungkungan badan besar suaminya.

"Da...Dav...Dave"

"apa?" jawab Dave dengan gumaman karena kini ia tengah sibuk dengan menciumi leher Kim.

"kita harus kerumah orang tua mu"

"iya"

"kalau begitu bisakan kau beranjak dari atasku karena aku haris bersiap-siap sekarang"

"tidak, sebelum kau melaksankan kewajibanmu terhadap ku dulu."

"tapi Dave kita sudah melakukannya"

"bukankah aku sudah bilang padamu, kalau aku ingin menjadi hot daddy secepatnya. Dan jika aku ingin begitu maka tak cukup satu kali aku melakukannya."

"tapi kita sudah melakukannya lebih dari satu kali Dave"

"oh ya, kapan?"

Kim meumat bola matanya malas, melihat itu Dave terkekeh.. "baiklah baiklah satu kali saja oke, sungguh aku menginginkanmu saat ini juga" pinta Dave dengan nada yang di buat sememelas mungkin.

"kau tidak berencana membuat ku tidak bisa beejalan kan?"

"tidak sayang, sudah ayo kita mulai".

Dan seperti yang sudah-sudah Kim hanya bisa pasrah karena ia pun percuma melawan. Entah bagaimana pun caranya Dave selalu mendapatkan apa yang ia inginkan.

*********

Aku udah nepatin janji aku yaa.. Bakalan update kalo vote nya nyampe 25

Nah sekarang kalo votenya lebih lagi dari itu aku bakalan langsung update deh pokoknya.

So jangan lupa klik ⭐️ di bawah okey..

See u next part...😘

My Possesive Stalker Husband (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang