19. Mertua

3.7K 112 25
                                    

Hai para readers ku yang amat setia...
Maapkan aku yang baru muncul lagi kepermukaan. Kemarin aku janji buat update, dan gak bisa ditebak juga akunya sakit jadi baru bisa bikin sekarang ini juga maksain demi kalian😘

Langsung aja ya....

Sorry for typo


********************

Sekitar jam 2 sore akhirnya Kim dan Dave sampai dirumah orang tua Dave.
Ya setelah beberapa hal penting yang telah mereka lewati akhirnya mereka bisa juga sampai di rumah mewah tersebut.

Alline -ibu- Dave menyambut menantunya itu dengan gembira, dia senang akhirnya anaknya yang beku itu menikah walaupun sempat mengejutkannya. Kim yang melihat kebahagiaan yang terpancar dari aura ibu Dave hanya tersenyum. Kim tidak terlalu atau belum terlalh akrab dengan mertuanya itu ya itu semua karena siapa lagi kalau bukan karena Dave, diakibatkan dengan tragedi pernikahannya yang hanya disiapkan dalam waktu kurang dari 3 hari membuat Kim tidak ada waktu untuk melakukan pendekatan dengan mertuanya tersebut.

Kim dan Dave memasuki rumah keluarga besar Johnson tersebut dengan tangan kekar Dave yang bertengger manis dipinggangnya.
Mereka langsung menuju ruang makan dimana disana sudah ada Devan -ayah- Dave sedang meminum kopinya yang duduk di kepala meja makan. Kim dan Dave menyapa Devan dan langsung duduk bersisian.

"Terima kasih sudah mau menikah dengan putraku yang dingin ini. Entah bagaimana cara dia bisa menikahi mu yang pasti aku bersyukur karena Dave mendapatkan perempuan yang baik sepertimu"

Kim bersemu merah mendengar penuturan Allia. Entah kenapa ucapa mertuanya barusan membuatnya senang.

"mom.." tegur Dave yang melihat tingkah aneh ibunya itu.

"ya..ya.. Maafkan mom, mom hanya belum percaya bahwa kau sekarang telah menikah" Devan terkekeh merdengar jawaban istrinya.

"tentu saja dia akan menikah honey, dia kan sudah dewasa. Sudah mengerti nafsu" ucap Devan sambil tertawa. Merdengan ucapan sang ayah Dave mendelik sebal, Melihat itu Kim hanya tersenyum dan mendesah lega dalam hati. Untunglah dia keluarga suaminya itu tak seperi drama di tv yang kejam dan mengerikan, Kim bersyukur bahwa kedua orang tua Dave sangat baik kepadanya.

"Apa kalian akan menginap?" tanya Alline penuh harap menatap kepada putra dan menantunya tersebut.

"Tidak!!" jawab Dave langsung, bisa gagal rencananya bila ia menginap dirumah orang tua nya. Mendengar jawaban dari putranya Alline mendesah sedih, melihat itu Kim mendelik sebal pada Dave dan hanga dijawab acuh oleh Dave.

"Kami akan menginap disini tante" jawab Kim dengan senyum manisnya. Allina cemberut tidak suka dengan panggilan Kim padanya. Kim mengerutkan keningnya bingung melihat perubahan pada ekspresi yang ditunjukkan mertuanya itu.

"panggil aku mommy Kim, bukan kah sekarang kau anakku juga." kim tersenyum canggung mendengarnya. Dia lupa, kenapa bisa kelepasan memanggik tante tadi.

"baiklah mom" bapas Kim dengan wajah memerah

"yasudah, sekarang kalian naiklah keatas aku tahu kalian perlu istirahat kan"

Kim dan Dave pun pergi ke atas setelah berpamitan kepada Devan dan Alline. Sesampainya mereka dikamar Dave, Kim langsung merebahkan tubuhnya dikasur yang empuk itu tak ada waktu baginya untuk mengamati apa saja yang ada didalam kamar suaminya itu. Ia lelah sungguh lelah ia butuh istirahat benar benar istirahat sekarang. Di tengah ketenangannya ia merasakan ada tangan besar yang menyelinap kedalam baju yang ia kenakan dan mengusap perutnya pelan dan memutar, Kim mendesah lelah.

"apa yang kau lakukan" ucap Kim sambil mencekal tangan Dave yang hampir saja menuju ke dadanya.

"ayo kita buat bayi" jawab Dave sambil menciumi tengkuk Kim.

"lupakan itu Dave. Aku lelah, Aku. Butuh. Istirahat." jawab Kim dan langsung terlelap dalam tidurnya.
Dave yang melihat istrinya itu tidur kini mendesah tersiksa dan lebih tersiksa lagi merasakn sesuatu di bawah sana yang berdenyut nyeri ingin dituntaskan. Dave tidak pernah tahu bahwa ternyata libido nya sebesar ini, sekarang ia pusing sendiri bagaimana caranya ia mengatasi masalah ini selama ia hidup ia belum pernah menuntaskan nafsu nya sendiri karena Dave selalu bisa menenkan nafsunya berbeda dengan sekarang dimana ia mempunyai Kim yang dengan hanya melihatnya saja bisa membuat libido nya naik seketika. Dave beranjak dari kasur nya dan pergi ke kamar mandi untuk menuntaskan apa yang harus dituntaskan.


*********************

Do'ain aku semoga cepet sembuh yaa..

Makasih..

See u 😘

My Possesive Stalker Husband (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang