My Possesive Stalker Husband (HIATUS)

10. Menikah??

*******

Dengan tatapan dinginnya Radiel menatap Dave yang berdiri dihadapannya seakan-akan ia bisa membunuh laki-laki itu hanya dengan  tatapannya. Tatapan yang bisa di dua artikan dalam sekaligus, dihadapan musuh itu diartikan sebagai tatapan kekejaman sedangkan dihadapan wanita itu adalah tatapan sexy nan menggoda iman yang bisa membangkitkan sisi yang lain dari wanita itu.

Tak beda dengan Radiel, Dave pun memberikan tatapan yang tak kalah dinginnya dengan tatapan Radiel. Jika sorot tajam mata Radiel dibilang sexy maka sangat jauh dengan tatapan Dave yang seakan mengisyaratkan bahwa ia sang penguasa.

Terlepas dari dua orang laki-laki yang sedang bertatapan tersebut. Kim satu satu nya perempuan yang ada diantara keduanya menatap mereka bergantian dengan bingung.

"kak.." panggil Kim memecah keheningan yang terjadi antara mereka.

"Kim, siapa dia??" kini tatapan Radiel berubah menjadi menatap kepada adik tercintanya itu, tentu saja fengan secepat kilat sorot mata nya itu berubah menjadi lembut, dan berubah lagi ketika menatap Dave.

"eemmm...di-diaa.." jawab Kim gugup. Apalagi sekarang ia tengah ditatap oleh sorot bingung oleh kakaknya sungguh Kim bingung harus menjawab apa?. Ia juga tak tahu siapa Dave, orang ini tiba-tiba datang dan melamarnya.

Baru Kim akan melanjutkan perkataannya, Dave lebih cepat memotong perkataannya "perkenalkan saya Dave calon suami dari Kimberly."

Cepat, Radiel serta Kim membelalakan matanya tak percaya. Langsung saja Radiel menatap Kim dengan tatapan minta penjelasan. Melihat itu Kim hanya bisa meringis apa yang harus ia ceritakan karena ia sendiri pun bingung.

Tak lama datanglah Rangga (ayah Kim) dari arah ruang keluarga. Ia bingung bukankah anaknya tadi itu baru saja pulang karena marah padanya. Tapi lihatlah anak bungsunya itu sudah balik lagi dengan orang yang sungguh tak ia sangka.

Melihat orang yang ia asumsikan sebagai ayah dari Kim langsung saja Dave menerobos masuk tanpa memperdulikan Radiel yang menatapnya tajam. Tentu tak lupa Kim yang selalu berada di gandengannya.

Begitu sampai di depan ayah Kim, Dave langsung mengutarakan apa maksud nya ia datang kesini.
"Begini om, saya datang kesini untuk melamar Kimberly". Mendengar itu ayah Kim hanya mengangkat sebelah alisnya, bibirnya berkedut ingin tertawa sungguh situasi ini membuatnya ingin tertawa meledak.

Melihat respon sang ayah yang hanya diam Kim pun mencoba untuk bersuara. "Ayah, ayah jangan beri restu Kim mohon." melihat anaknya yang memohon seperti itu aya Kim bukannya merasa kasihan malah tersenyum smirk, membuat Kim yang melihatnya merasa was-was secara tiba-tiba.

"baiklah, saya beri restu kalian untuk menikah" suara itu bagai alunan musik merdu di telinga Dave, tapi tidak bagi Kim, suara itu bagaikan ultimatum kematian untuknya. Begini amat nasibnya, baru aja denger kabar bakal dijodohin yang langsung ia tolah eh,, ganjarannya ia malah langsung mau dinikahin. kim harus gimana sekarang..

"ayaah.." bukan, itu bukan Kim melainkan Radiel yang sedari tadi diam saja kini mulai membuka suaranya. " Ayah enggak bercanda kan? Kita bahkan enggak tahu siapa laki-laki ini. Dan ayah main setuju aja. Ini yang di lamar Kim loh ayah anak gadis kesayangan ayah. Masa mau langsung direstuin gitu aja tanpa kita tahu latar belakang laki-laki ini."

Mendengar perkataan sang calon kakar ipar yang dalam hitungan jam lagi akan menjadi kakak iparnya itu Dave langsung berbicara.

" perkenalkan om, nama saya Dave Johnson Jackolin. Umur saya 28 tahun. Saya orang baik.--"mendengar itu Kim mendengus, PeDe sekali orang ini. "-- dan kalau om takut anak om ini kekurangan masalah finansial om tenang saja, saya tanggung jawab sepenuhnya atas kebutuhan Kim, saya juga bekerja sebagai CEO di J.J.Company."

Ayah Kim hanya tersenyum mendengar penjelasan Dave, tentu saja dia sudah tahu semuanya..

*****

Udah lama banget enggak update, maapin yaah :)
Soalnya sibuk banget tugas akhir, kenaikan kelas numpuk banget hehe :'D

Author mengucapkan

"selamat menunaikan ibadah PUASA bagi yang menjalankan"

Thank you, see u next..