My Possesive Stalker Husband (HIATUS)

04. Dingin

Hulaaaa readers semuaa..
Kangen enggak sama authoe yang imut ini hehe...
Maap lama banget up nya,, biasa naks sekolah zaman now. Jadi AGAK sibuk hahahhaha...

Dah ah yok langsung lanjut aja ok..
Jangan lupa yaah vote n commant..

-----------------------------------------------------------

Pagi yang cerah untuk memulai hari yang sangat melelahkan untuknya.

Ya dia, gadis yang baru saja keluar dari kamar mandi dengan hanya menggunakan handuk untuk tubuh telanjangnya dan satu handuk lagi ia taruh diatas kepalanya tepatnya untuk menggulung rambutnya yang indah itu.

Seperti biasa gadis itu bangun pagi untuk memulai harinya.
Begitulah kebiasaanya sehari-hari bangun pagi, mandi, sarapan, pergi ke rumah sakit bekerja tentu saja, pulang, tidur.

Begitulah rutinitas yang dialami gadis itu setiap hari. Pernahkah gadis itu merasa bosan? Oh tentu saja, tapi ia tak pernah mengeluh karena ia sangat bersyukur tentu saja.

Ia gadis itu adalah Kimberly. Gadis yang dalam hidupnya menjadi seorang dokter baru kemarin mengalami yang namanya kesiangan.. (oke lupakan)

Seperti biasa setelah selesai dengan segala ritualnya dipagi hari gadis itu langsung berangkat bekerja kerumah keduanya yaitu rumah sakit

~Rumah Sakit

"Pagi dokter Kim" sapa salah seirang suster yang lewat dihadapan kim

Memang dirumah sakit ini Kim sangatlah terkenal bukan hanya karena wajah nya yang diatas rata-rata itu ya sebut saja cantik bak para dewi yang turun dari langit. Tapi karena ia terkenal sangat baik hati,ramah dan murah senyum.

Kim tak pernah sombong ataupun tinggi hati, kim tak pernah membeda-beda orang mau itu kaya, miskin, jelek, cantik. Kim tak pernah mempermasalahkannya toh Tuhan saja tak pernah membeda-beda kan kaumnya.

Selain itu kim juga terkenal sebagai dokter yang dermawan, diasaat semua orang sibuk dengan urusannya sendiri dimana mereka tidak pernah peduli dengan keadaan disekitarnya yang kelaparan, dan tidak mampu atau bahkan melebihi kata tidak mampu.

Tapi berbeda dengan kim dia akan mengulurkan tangannya untuk membantu sesama tanpa pandang bulu. Itulah yang menyebabkan Kim sangat lah disegani di rumah sakit ini dan oleh orang-orang yang mengenalnya.

"Pagi juga suster Dian" sapa kim balik kepada suster yang ber-name tag dian itu.

"Bagaimana pekerjaan anda hari ini apakah lancar" ujar kim meneruskan kata-kata nya.

"Semoga saja dokter" kata suster dian dengan tersenyum manis.

"Baiklah suster dian semoga hari muenyenangkan dan pekerjaan mu lancar. Saya permisi terlebih dahulu saya harus segara keruangan saya. Saya sudah ada janji dengan pasien saya" pamit kim seraya bergegas pergi keruangannya.

"Baiklah dokter semoga hari anda juga menyenangkan"

Kim hanya tersenyum menanggapi ucapan suster dian dan langsung menju keruangannya..

*****

Dilain tempat di hari dan pagi yang sama. Pemuda yang amat tampan bak dewa baru saja sampai dikantor nya.

"Pagi Pak" sapa Revan kepada sang CEO perusahaan ini ya siapa lagi kalau bukan Dave.

"Pagi" jawabnya dingin seperti biasa, sungguh revan berfikir kapankah bos nya ini akan tersenyum warna hanya setipis benang pun

"oh ya apa kau sudah mendapatkan apa yang kuminta kemarin? " tanyanya oh dan jangan lupakan wajahnya yang datar tanpa ekspresi itu.

"sudah pak, saya sudah mendapatkan apa yang bapak inginkan". "Baiklah, segera antarkan keruangan saya secepatnya" setelah mengatakan itu dave pun melenggang dari hadapan revan.

Sesampainya diruangan nya Dave langsung duduk dikursi kebesarannya menunggu apa yang sedang di tunggunya.

Tak lama terdengar suara pintu diketuk, setelah memberikan intruksi untuk masuk. Pintu pun terbuka dan nampaklah revan yang membawa map berwarna coklat ditangannya.

Revan memberikan map itu kepada Dave, setelah itu revan segera pamit dari ruangan yang terasa mencekam bagi siapan pun yang masuk tentu saja kecuali dirinya, karena revan sudah terbiasa dengan semuanya.

Dave hanya memandang map coklat yang ada dihadapannya. Belum ada tanda-tanda dave akan membukanya.

Setelah sepersekian menit akhirnya dave pun meraih map coklat itu. Dibukanya secara perlahan, dibaca nya secara teliti.

Yang pertama ia lihat ada foto seorang wanita cantik yang dengan anggunya mengenakan dress selutut berwarna ungu tengah memegang bunga mawar putih seraya tersenyum lembut.

Dave tersenyum lembut melihat foto itu, sungguh ini pemandangan yang sangat luar biasa. Mengingat CEO perusahaan J. J. Company itu terkenal sangatlah kejam dan disegani di kalangan dunia bisnis.

Dengan hanya memandang foto seorang gadis ia tersenyum walaupun hanya senyum setipis kertas, mungkin apabila kita melihat sekilas takkan nampak senyum sang CEO muda tersebut.

Mata hitam legam itu terus menyusuri kerta yang ada di dalam genggamannya dengan tampang serius.

"Jadi namanya Kimberly, dia adalah putri dari pemilik perusahaan
K. R. N. C. Bukankah itu perusahaan besar yang bergerak di bidang travel." gumam dave yabg terus mengingat akan hal yang ada di otaknya itu.

"usianya 24 tahun, seorang dokter anak. Dan single" Dave memperlihatkan seringaian nya setelah membaca segala informasi yang ia dapatkan.

"Tunggu aku sayang" ucapnya dengan masih mempertahankan seringaian yang terpasang dengan manis di wajahnya yang super tampan bak dewa yunani itu.

-----------------------------------------------------------

Hula hula gimana? gimana?

Dave bakal ngelakuin apa yaa??

Haha tunggu up nya lagi ya guyss

Slow update okay😀

See u 😘