Part 2

3.2K 79 4
                                    


Good Yankee

Disclaimer: Naruto belongs to MK, High School DxD belongs to Ichie Ishibumi

Cerita punya ane

Terinspirasi dari sebuah fanfic High School x Blonde Yankee

Naruto & High School DxD

Warning: AU, gaje, typo beserakan, hareem, incest (maybe).

Rate: T+

Chara: Naruto U, Naruko U, Karin U, Hinata H, Kaguya O, FemKyuubi, Sona. S

Preview

Sementara itu di Bandara Internasional London. "Nee Kaa-chan, kapan kau akan menyusul pulang ke Jepang?" seorang gadis terlihat bertanya kepada perempuan yang ada di depannya. "Hmmm, mungkin bulan depan Ruko-chan." jawab perempuan tersebut. "Baiklah, jika Kaa-chan mau pulang, jangan lupa kasi tau aku, tapi jangan kasi tau Naru ya." kembali gadis yang memiliki ciri-ciri rambut twintail berwarna kuning tersebut berkata. "Tenang, kita kan pulang untuk mengejutkan Naru-chan." jawab perempuan yang di panggil Kaa-chan tersebut.

Chapter 2

Tut..tut..tut.. Terdengar suara alarm memecah keheningan di ruang tersebut. Waktu dalam jam alarm tersebut sudah menunjukan pukul 07.00. Di dalam ruangan tersebut terdapat seenggok-ralat seekor makhluk bergender laki-laki sedang tertidur dengan pulasnya. Namun tidur pulasnya terganggu karena suara alarm yang baru saja berbunyi. Dengan langkah yang berat akhirnya ia bangun dari kasur untuk mematikan alarm di atas lemari di sebrang ranjang tempat makhluk tadi tertidur. "Hah, sudah jam tujuh ternyata. Sebaiknya aku segera bersiap-siap." Gumam makhluk tersebut. Sekedar informasi, makhluk yang barusan kita bicarakan adalah manusia dengan rambut kuning bernama Naruto, sang tokoh utama kita. Terlihat saat ini Naruto sedang melakukan ritual paginya, yaitu mandi.

Skip time waktu mandi.

Saat ini terlihat Naruto sedang memakai seragam. Sepertinya hari ini ia tidak akan sarapan karena terlalu malas untuk membuat sesua untuk dimakan, selain itu juga bahan makanannya sudah habis karena belum sempat belanja. Namun saat dia melewati dapur untuk mengambil minuman dingin di dalam kulkas, dia melihat berbagai masakan di meja makannya. Seingat Naruto hari ini ia tidak memesan makanan untuk sarapan, lagi pula walaupun ia memesan tidak mungkin makanan itu di letakan langsung di dapur. Hal ini lah yang membuat Naruto heran. Namun sepertinya rasa heran itu akan segera terjawab setelah ia melihat sesosok perempuan berambut sewarna dengan nya dengan rambut twintail keluar dari kamarnya dengan seragam Tokyo Akademi.

"Oh ternyata kau Naruko yang memasak hari ini?" tanya Naruto dengan tenangnya. "Hmm, iya benar, karena aku melihat kau sepertinya termasuk dalam kategori orang yang malas membuat sarapan. Makanya aku membuatkan mu sarapan, selain itu juga aku membuatkan mu bento untuk di sekolah nanti." jawab orang yang di panggil Naruto dengan nama Naruko itu. "Oh begitu, terimakasih ya." ujar Naruto yang masi belum sadar akan keadaannya saat ini.

10%...

25%...

40%...

70%...

90%...

99%...

"EEHHHHHHHH, APA YANG KAU LAKUKAN DISINI NARUKO?" ah akhirnya Naruto tersadar juga akan keadaan saat ini. Ya walau harus menunggu cukup lama bagi Naruto agar tersadar. "Apa maksudmu Naru?" tanya gadis itu kepada Naruto. "Apa maksud ku? Kau ini, bagaimana kau bisa ada di sini? Terus kapan kau disini? Terus kenapa kau bisa masuk ke apartemenku? Dan lagi kenapa kau bisa memasak sarapan serta bento padahal bahan makananku sudah habis?" tanya Naruto bertubi-tubi. "Maa-maa Naru, nanya nya satu-satu dong, dan tenanglah, aku akan menjawab semua pertanyaanmu." jawab Naruko. "Jadi begini, aku saat ini akan tingga di Jepang, lebih tepatnya aku akan tinggal denganmmu, aku sudah mendapat izin dari Kaa-chan dan Tou-chan. Kalau kenapa aku bisa masuk apartemenmu karena kau lupa mengunci pintunya. Kalau untuk masalah bahan masakan, tadi malam aku membelinya, karena aku yakin pasti kau tidak memiliki bahan makanan selain ramen instan kesukaanmu." jelas Naruko panjang lebar. "Oh begitu. EHHHHH, TUNGGU APA MAKSUDMU TINGGAL DENGANKU. DAN LAGI KENAPA KAU MEMAKAI SERAGAM TOKYO AKADEMI. JANGAN KAU..?" ucap Naruto setelah mencerna semua perkataan Naruko. "Iya kurang lebih seperti itu." jawab Naruko dengan kalem membuat Naruto jawsdroped. "APAAAAAAAAA...????" terdengar suara histeris Naruto yang memecah keheningan di apartemen tersebut.

Good YankeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang