Jam 12.30
"Dimana sih?" Dari tadi aku mencari reynald tapi dia gak ada di manapun.
Aku sudah berada di depan sekolah sekolah sejak 30 menit yang lalu."Reynalddd!!" Terdengar teriakan dari taman sekolahku yang letaknya gak jauh dari depan sekolah. Teriakan itu membuatku penasaran dan akupun memutuskan untuk ke taman sekolah.
Saat di taman sekolah, aku melihat ada kerumunan. Aku pun berusaha mengintip.
Jangan tanya seberapa kaget aku melihat REYNALD ADA DI SEKOLAHKU!! DIA DISINI? APA YANG DILAKUKANNYA??
"Haloo semuanya, aku boleh nanya gak?" Ucap reynald yang kurang terdengar karna teriakan orang yang mengerumuni reynald.
"BOLEH" jawab serempak orang yang ada disana.
"Aku mau jemput saudaraku. Dia sekolah disini. Namanya anbella, ada yang tahu dia dimana?"
Rasanya aku mau mati saja. Apa apaan si reynald itu? Dia mau aku mati?
Sekarang semua melihatku, aku tidak tau siapa yang mulai melihat dan membuat orang lain ikut menyadari keberadaanku disini.
"Maksudnya dia Rey? Dia saudaramu?" Aku tidak tau siapa yang mengatakan itu. Yang jelas sekarang reypun menyadari keberadaanku.
"Halo an, kamu kemana aja sih? Dicariin juga." Rey mendekatiku, aku cukup kaget mendengar panggilan dia. Tapi bukan saatnya aku memikirkan ini.
"Ayo pulang an, kok bengong sih." Ucap reynald sambil membawa ku pergi ke parkiran dan tentunya diikuti fansnya yang banyak itu. Untunglah bodyguard reynald datang, jadi aku gak terjepit diantara fansnya itu.
Dan akhirnya aku bisa bernafas lega saat sudah berada di dalam mobil.
Di dalam mobil aku masih diam seribu bahasa. Aku benar benar gak tau harus merespon seperti apa.
"An?"
Merasa reynald memanggilku, aku pun menoleh dan saat mata kami bertemu refleks aku merasa pipiku memanas.
"An, boleh gue panggil lo an?"
"Eh, iya boleh." Jawabku sambil menunduk.
"Soalnya gue gak mau panggilan gue ke lo sama seperti panggilan orang lain ke Lo. Anggap aja panggilan sayang." Kata kata reynald sukses membuat jantungku berdetak kencang.
"Kakak gak takut?" Pertanyaan yang sedari tadi kutahan akhirnya dapat aku ucapkan.
"Reputasi kakak bisa hancur kalau masih dekat dekat sama aku." Ucapku lagi.
Reynald gak merespon dan malah mengambil handphonenya dan tidak memperdulikan ku lagi. Aku pun hanya dia sambil sesekali melihat ke arahnya berharap dia mengajak aku berbicara lagi. Sampai akhirnya kami sampai di salah satu restoran yang aku yakini sangat mewah.
"Lo gak mau turun?" Tanya kak Rey.
Aku pun turun dan mengikuti kak Rey menuju 1 ruangan yang sepertinya sudah dipesannya.
"Mau pesan apa?" Tanya reynald.
"Samain aja kak." Jawabku.
Reynald berbicara pada pelayan dan pelayan itu pergi.
"Nanti mungkin Lo bakal dikejar sama wartawan. Jadi pakai masker sama topi tiap keluar rumah. Nanti masalah ini gue yang urus." Ucap reynald.
"Iya kak, maaf." Jawabku.
"Maaf kenapa?"
"Aku buat Kakak mangkin sibuk. Habis ini lebih baik kita jangan terlalu banyak berhubungan kak. Takutnya dicurigai lagi." Jawabku. Sebenarnya yang aku katakan tidak sesuai dengan isi hatiku. Aku ingin selalu bersama kak reynald.
"Gue gak mau." Ucap kak reynald.
"Gue bakal terus ngehubungin Lo, gak bakal ada yang berubah." Ucap kak reynald yang mampu membuatku sesak nafas.
"Jangan tegang gitu an. Anggap aja gue teman Lo atau apalah gitu." Ucap kak Rey sambil tersenyum .
******
"Ma, boleh tanya gak?" Saat ini aku sedang menonton TV bersama mama. Tadi setelah makan reynald mengantarku pulang.
"Kalau artis akrab sama fansnya artinya apa?" Tanyaku sebelum mama berkata apapun.
"Artis ya harus akrab sama fansnya lah, kalau dia sombong sama fansnya bisa benci fansnya sama dia." Ucap mama.
"Kalau beda gimana ma?" Tanyaku lagi.
"Beda gimana?" Tanya mama bingung menanggapi pertanyaanku.
"Dia perlakukan 1 fansnya beda sama fansnya yang lain." Jawabku memperjelas pertanyaanku yang awal.
"Dia suka dong sama 1 fansnya itu. Artinya fansnya itu istimewa." Jawab mama.
Apa reynald menyukaiku? Apa dia menganggap ku istimewa?
TBC....
Happy Reading 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love Story
Fiksi Remaja[aku buat cerita bukan untuk diplagiat yaa, dimohon jangan plagiat] Bagaimana rasanya tiba tiba terpilih untuk jadi model majalah dengan artis yang kalian sukai & sangat terkenal ? Senang kan ? Itulah yang dirasakan anbella si gadis nerd. Itu semua...