13

1.6K 210 16
                                    

Abis selesai jalan-jalan, kita langsung otw ke rumah gua. Terus ngobrol bentar dulu di depan rumah.

"Makasih ya, hoon."

"SAMA-SAMA!"
"NANTI JALAN SAMA GUA LAGI YA"
"BESOK?"
"KAN BESOK MASIH LIBUR."

"JANGAN GILA."

"Liat besok deh."
"Kalo besok aku kangen kamu, aku samper rumah kamu."

"Najis aku kamu."

"NAJISNYA ELU TUH BERARTI SENENG!"

"Bodoamat."

"Yaudah, gua pulang dulu ya."

"Yaudah."

"Gabilang apa gitu ke gua?"

"Makasih."

"Bukan itu, sayang."

S a y a n g

"Apasih?"

"Gua aja nih ya yang bilang."
"TAPI LU HARUS JAWAB!"

"Iyaiya apa cepetan."

"LOVE YOU!"

Mampus.

Loveyoutoo-in jangan?

"AYOO JAWAB!"

"Hng-"
"L-love you too."

"AKHIRNYA!!"

"Aish udah ah lupain."

"Jangan bosen-bosen ya bilang gitu ke gua."
"Kita tuh pokonya harus romantis!"

"Serah lu dah."

"Yeon,"

"Hm?"

"Sini."

"Daritadi gua udah deket sama lu tai."

"LEBIH DEKET LAGI!"

Gua jalan ke Jihoon lebih deket lagi. Dan, Jihoon juga jalan lebih deket lagi ke gua. Bener-bener deket.

I-ini mau ngapain?

Tiba-tiba, dia deketin mukanya ke muka gua.

Deg

Makin deket, deket, deket.

Cup

Ternyata, dia nyium pipi gua. Cuma satu detik. Dan sukses bikin muka gua kaya keselek cabe.

"Nyium itu-nya mah nanti aja ya."
"Kalo lu-nya udah siap hehe."

"I-iya iya."

KENAPA JAWAB IYA YEON?

Be?go.

"Yaudah, gua pulang dulu ya."
"Dadah Siyeon sayang!"

"A-ati ati, hoon."

"SIAP."

Dia langsung pergi. Gua gabisa berhenti merhatiin mobilnya yang lagi jalan ngejauh.

Hoon, lu bener-bener udah bikin gua jatuh cinta sama lu.

•••

"SIYEON SARAPAN!"
Alarm terampuh? Ya abang gua.

"IYAAA OTEWE!"
Gua langsung buru-buru ke ruang makan. Gua ngeliat abang gua lagi main hp disana, sambil senyum-senyum ngeliat layar hp-nya.

"Lu kenapa senyum-senyum gitu?"
"Ngeri gua liatnya."

"LAGI CHAT-AN SAMA DOI NIH"
"Pergi lu, jangan ganggu."

"Lah tadi kan lu nyuruh gua sarapan."
"Makanya, kalo bego jangan sok laku gitu."

"Berisik,"
"Gabisa diem amat sih."

"IYA IYAA INI GUA MAU MAKAN."

Gua langsung ngambil makanannya. Terus makan. Satu suap, dua suap, tiga suap, gabut.

"Bang,"
"Emang namanya siapa sih?"
"Siapa tau gua kenal."

"Kepo lo."
"Kalo makan jangan sambil ngomong, pamali."

"Sok alim najis."
"Udah ah, males makan."

"ABISIN CURUT!"
"MAU MATI?"

"Najis galak."
"Suapin."

"Idih tai."
"Udah diem, ga fokus nih gua jadinya."

"Baru pertama kali di-chat doi ya?"
"HAHAHA KASIAN!"

"Mentang-mentang udah pacaran."
"Emang pacaran buat apa? Nanti juga bakalan putus."

Sip, gua nyesek.

"Enak aja."
"Jihoon ganteng, baik, peduli, sayang sama gua."

"Belum tentu."

"UDAH DIEM."
"CHAT-AN JANGAN SAMBIL NGOMONG, PAMALI!"

Gua lanjut makan, abang gua lanjut main hp-nya. Tiba-tiba gua kepikiran Jihoon.

Jihoon pagi-pagi gini belum bangun ya?

Gua, kangen.

Abis selesai makan, gua buru-buru ke kamar. Terus buka hp, siapa tau Jihoon nge-spam. Tapi, ga sesuai dugaan gua tadi, Jihoon ga nge-line sama sekali. Gaada notif sama sekali dari Jihoon.

Iya, gua terlalu berharap.

Gua guling-gulingan di kasur sambil megang hp. Ngapain? Nungguin Line dari Jihoon. Gara-gara gakuat, gua niatin buat nge-line Jihoon duluan. Gua ngetik sesuatu di roomchat gua sama Jihoon.
'Hoon, udah bangun?'

Send, jangan, send, jangan, send jangan.

Gua bener-bener gengsi buat chat duluan. Jadi, gua hapus. Tapi gua gakuat. Gua ngetik lagi.
'Hoon, kangen'

Yang ini sih gamungkin gua send. Soalnya ...
Terlalu jujur:(

Tiba-tiba, ada jari telunjuk mencetin tombol 'send'. Otomatis, kekirim. Gua kira itu telunjuk gua yang gemeteran, tapi gua sadar ternyata dugaan gua salah setelah gua denger suara cowok,

"Lama amat sih mencet send nya."

SEJAK KAPAN JIHOON MASUK KAMAR GUA?

///

CHUKKAE JIHOON, HAKNYEON!

Bakal kangen Jihoon pake seragam SOPA :")

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bakal kangen Jihoon pake seragam SOPA :")

Bakal kangen Jihoon pake seragam SOPA :")

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Abis lulus apa mau ngelamar gwa nyeon?

50; pjh ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang