18

1.4K 202 0
                                    


"Siyeon!"

"Apa?"

"MINTA CONTEKAN PR!"

"Tai, pagi-pagi udah teriak aja."
"Noh."
Gua kasih buku gua ke Kyulkyung.

"Hehe makasih!"

Tapi, gua ambil balik bukunya.
"Ada syarat."

"Apaan?"

"Traktir gua nanti,"
"Pulang sekolah."

"YAUDAH GAJADI MINJEM!"

"HEH JANGAN!"
"Ke siapa lagi lu nyontek emang?"
"Euiwoong? Si pinter? Si ketos?"

"Tai."
"Yaudahlah, kepaksa."
"TAPI JANGAN YANG MAHAL!"

"Janji dulu!"

"JANJI!"

"Nah bagus."

Gua kasih lagi bukunya ke Kyulkyung. Alhamdulillah, gua gaperlu ngeluarin uang lagi nanti.

Kalo gitu, gua rela tiap hari dikasih PR.

•••

"SIYEON!"

"APAAN SIH?"
"TADI PAGI-PAGI TERIAK, SEKARANG ISTIRAHAT TERIAK LAGI!"

"I-itu."

"APAAN?!"

"JIHOON."

"Kenapa?"

"Lu ikut gua."

Tangan gua ditarik sama Kyulkyung. Gua ditarik keluar kelas, tapi gatau kemananya.

"Kyung, mau kemana sih?!"

"Ikut dulu."

Tangan gua makin ditarik sama Kyulkyung.

"BISA DIEM GA?!"
Gua teriak sambil narik tangan gua dari Kyulkyung. Gua sama Kyulkyung berhenti jalan. Muka dia datar, sambil natap gua.

"M-maap kyung, gua gamaksud b-"

"Niat gua baik, dibales kaya gini."
"Yaudah, gua balik dulu ke kelas. Sori kalo lu keganggu."
Kyulkyung balik ke kelas, ninggalin gua yang shock.

Gua bingung. Bingung sama diri sendiri. Gua bener-bener ga nyangka, sama kelakuan gua sendiri.

Gua emang gabisa jadi sahabat yang baik daridulu.

Flashback on

"Siyeon, sini!"

"Kenapa, bin?"
Kang Yebin, sahabat gua dari masih zigot.

Ini foto gua sama dia,

Ini foto gua sama dia,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"SINI DULU ELAH!"

"KENAPA SIH?"

Gua langsung nyamperin Yebin. Terus Yebin nunjukkin sesuatu.

50; pjh ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang