Hujan 3 |💕☔

2K 121 16
                                    

"Suka aja bikin kamu greget, habis tiap greget kamu kelihatan jelek"
                -Afero Aditama






"Dasar cowok rese, awas aja kalau aku berubah jadi macan. Aku terkam lo!"
               -Hujan Nandira






"Ayolah naik.. Dari pada telat terus dihukum" paksa Afero terhadap diriku.

"Enggak" seruku sembari menggelengkan kepala.

"Yaudah kamu jalan dari sini sampai sekolahan!!" sarannya.

"Ya nggak" pelanku tanpa gaya.

"Yaudah ayo bareng sama aku?" tawarnya lagi.

"Enggak ah..enggak nolak maksudnya,hhee" candaku disertai cengingisan gelak tawa.

"Hemm" dengan raut wajah bad boy sok cool. Tapi aslinya emang Afero bukan termasuk bad boy, bagiku dia kategori pangeran kodok,wwk.

"Pegangan, ntar kamu kebawa angin. Habis badan lo sekarang trepess kek huruf *i* "

"Kamu itu nyuruh apa mau jelek in aku, Fer"

"Dua duanya, wkwkkw"

"Kalau gemuk protes? Kalau kurus protes? Emang ya dasar cowok"

"Ya kamu hidup aja udah bikin aku bingung.. Mau protes apa?"

"Nggak usah bingung, berat"

"Lo kan kurus! Jadi ringan"

"Emang situ pernah angkat aku? Sotoi banget sih"

"Aku kan punya indra"

"Indra ke enam apa indra penglihatan!! "

"Indra Bekti"

"Busett.. "

"Udahlah nggak usah banyak bicara, kapan berangkat kesekolahnya. Kalau dari tadi justru ngajakin bicara. Ngajak bicara itu dicafe terus traktir gue minuman"

"Hilih"

Diperjalanan, rupanya Fero gak ngebut, justru pelan..ini membuatku gemas. Rupanya dia sengaja melakukan ini agar kami dihukum terus bisa berdua-an, dasar tipikal cowok modus.

"Dasar Fero meong" gumamku.

Suasana di motor begitu diam,tak ada kata yang terucap dari kami, selain deru motor spot ini yang terdengar. Kulihat langit semakin mendung dan sudah terasa air gerimis membasai jaket jeans ku. Bau khas hujan telah tercium ditengah jalan kota Bandung. Hawa dingin mulai terasa. Seketika itu Fero menambah kecepatan gas motor nya. Dengan sekejap, aku memegang pinggangnya.
Mataku seketika melotot, keningku melempit. Kulihat spion motornya, matanya tajam menatapku dengan senyum.

"Sial"

"Gaswat...."

"kamvret"

"Nyebelin"








Geser Geser Berhadiah😍😂

Hujan Januari (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang