Author POV.
Sudah 2 hari ini Lea mencoba stalking Alfin tapi hasilnya selalu gagal, Lea pasti saja kehilangan jejak Alfin.
Pukul 05.20 Lea sedang sarapan, tiba-tiba ponselnya bergetar tandanya ada pesan yang masuk. Lea langsung menoleh pada layar ponselnya setelah itu Lea meraihnya untuk membaca pesan itu.
Ternyata pesan itu dari Arga.
Arga Ar : Lea udah 3 hari kita ga ketemu.
Entah mengapa Lea sangat malas untuk sekedar membalas pesan itu. Tapi karna terpaksa ia harus membalasnya.
Leaclrs : iya ka.
Arga Ar : mau aku jemput?
Membaca pesan yang masuk dari Arga membuat Lea mengernyitkan dahinya.
Ko tumben dia ngomongnya aku? Biasanya gue, gue curiga ada apa-apa.
Itulah yang ada difikiran Lea saat ini.
Leaclrs : gausah ka, aku ada yang nganterin ko.
Arga Ar : jadi kamu nolak?
Leaclrs : iya ka
Arga Ar : bener?
Leaclrs : y
Lea sangat kesal dengan sikap Arga yang sedikit memaksa, karna Lea sangat tidak suka dipaksa.
Tiba tiba hp Lea bergetar kembali, hal itu tentu saja membuat Lea geram.
Maksa banget sih si Arga pen gue tampol kan jadinya.
Lea menggerutu dalam hatinya.
Pesan itu tidak Lea buka karna Lea sudah menduga itu pesan kiriman Arga.
Setelah selesai sarapan pukul 05.45 Lea berangkat menuju sekolah karna jarak rumah Lea dengan sekolah lumayan agak jauh. Lea berangkat dengan diantar supir pribadi keluarganya.
Supir itu baru beberapa hari bekerja di keluarga Lea.
Di mobil Lea hanya memandangi jalanan yang cukup ramai karna orang-orang baru akan melakukan aktivitasnya seperti berangkat bekerja dan berangkat sekolah itu pun masih sepi. Mungkin yang saat ini sudah berangkat sekolah siswa yang jarak rumah menuju sekolahnya agak jauh sepertin Lea.
Lea sangat bosan dan akhirnya ia memutuskan untuk memainkan ponselnya.
Lea teringat suatu hal yaitu pesan yang belum ia baca yang ia duga itu pesan dari Arga. Lea akhirnya memutuskan membuka aplikasi Line untuk membaca pesan itu.
Ternyata pesan itu bukan dari Arga melainkan dari seseorang yang tidak Lea kenal.
201 181 : apa yang kamu inginkan?
Siapa ni? Ko tiba-tiba chatting gue namanya aneh lagi cuman angka angka, ah biarin aja lah takutnya ntar ada apa apa lagi sama gue.
Gumam Lea dalam hatinya.Lea tak sadar kini dia sudah sampai di parkiran sekolahnya.
"Non ini sudah sampai disekolah" ucap pak supir menyadarkan Lea dari lamunannya.
"Oh iya pak terima kasih, nanti siang gausah dijemput ya soalnya aku mau ke rumah temen." Ucap Lea tanpa basa basi.
Setelah itu Lea keluar dari mobil dan langsung menuju kelasnya.
Di pintu kelas Lea memandangi ruang kelasnya ternyata belum ada yang datang. Lea akhirnya hanya tertegun sambil memandangi jam tangannya yang masih menunjukkan pukul 06.03

KAMU SEDANG MEMBACA
Stalker Queen
Teen FictionArga seorang kaka kelas yang pertama Lea kenal dan pertama Lea suka. Tapi rasa itu tak bertahan lama. Hingga Lea mengenal Alfin yang dijulukinya "cowomisterius". Dan sesuatu terjadi pada Lea setelah Lea mengenal "cowo misterius". Satu-satunya cara a...