Author POV
Lea sangat kesal karna sikap jutek Oliv. Oliv memang terkenal jutek dan sombong.
Oliv tidak mau berteman dengan adik kelasnya bahkan teman sekelasnya yang menurutnya kampungan. Oliv hanya ingin berteman dengan orang orang berada.
●●●
dikantin sekolah
"Kemaren ada yang ngedm gue, ngakunya sih adik kelas tapi gue gapernah liat dia" ucap Oliv pada sahabatnya yaitu Fera.
"Emang siapa namanya?" Tanya Fera
"Lea Clarissa kalo ga salah katanya sih murid baru." Jawab Oliv
"Ya panteslah lo gapernah liat kan dia murid baru" ucap Fera."Le, itu si Ka Oliv sama Ka Fera lagi ngomongin lo" Gita berbisik
"Masa? Emangnya mereka ngomongin tentang apa?" Tanya Lea
"Kata Ka Oliv ada adik kelas ngedm terus so kenal banget namanya Lea Clarissa. Emangnya lo dm Ka Oliv?" Tanya Gita
"Iya gue dm Ka Oliv" jawab Lea
"Ih ko lo mau maunya dm Ka Oliv, kan dia itu judesss banget gue pernah dm dia tapi ga dibales nyebelin banget."jelas Salsa
"Ya kan namanya juga ngestalk, mau gamau ya harus. Kalo ngestalk itu jangan setengah setengah" jawab Lea
"Oooooooh" ucap Gita dan Salsa
"Btw, kalian udah dapetin info belum? seputar yang kemaren yang misi" tanya Lea
"Kalo gue udah sih, gue nanya ke temennya Ka Arga namanya Ka Edi katanya sih Ka Arga sama Ka Oliv udah putus" jawab Salsa
"Hah? Udah putus? Tapi ka Oliv bilangnya Ka Arga pacarnya otomatis masih pacaran dong?" Ucap Lea tak percaya.Entah apa yang terjadi pernyataan teman Ka Arga dengan pernyataan Ka Oliv bertolak belakang.
Hal itu membuat Lea semakin pusing saja memikirkan mana yang benar dan mana yang salah.
●●●
Setelah pulang sekolah Lea mandi agar tubuhnya segar dan berbaring dikasur.
Dirumahnya tidak ada orang karna orang tuanya sedang bekerja. Lea mempunyai kaka tapi kini kakanya sedang kuliah diluar kota.
Lea POV
"Lagi lagi sepi rumah ini. Kapan sih ramenya?" Aku berdecak kesal.
digrup 3 sekawan
Leaclrs : sini kerumah gue sepi gaada orang gue sendirian kalo bisa kalian nginep disini. Lagian besok kan hari minggu.Salsaaaa : beneran gaada siapa siapa? Gue nginep aja ya di rumah lo gue bosen dirumah
Leaclrs : yaudah sini gc
GitaO : ih gue ikutt
Salsaaaa : ayo berangkat bareng gue, gue nyamper rumah lo ya bntr lagi otw
GitaO : oke, Le sharelokasi kan gue sama Salsa gatau rumah lo
Leaclrs : oke ntar gue kirimin
GitaO : sipp
Akhirnya rumah ini ga sepi lagi jadi aku ada temen dengan kedatangan mereka berdua.
"Leaa" seseorang berteriak
Cepat cepat aku membuka pintu ternyata mereka udah sampai.
"Cepet banget datangnya" ucapku sambil berjalan menuju kamar diikuti Gita dan Salsa
"Daripada lama" jawab Salsa
"Emm Le, lo gatakut gitu dirumah sendiri?" Tanya Gita
"Ya gajuga sih" "kan ntar malem mama gue balik" sambungku
"Oh" jawab Gita singkat.Dirumahku kita bertiga berenang, kebetulan dirumahku ada kolam renang yang letaknya di halaman belakang.
Setelah itu kami bertiga ngobrol-ngobrol dikamarku.
Gita POV
Aku aga takut dengan suasana rumah Lea yang sepi. Rumahnya yang lumayan besar ini hanya ada kami ber3.
Suasana diantara kita bertiga tiba tiba hening.
"Tap, tap, tap" tiba tiba terdengar suara seperti langkah kaki orang.
Aku tersentak kaget mendengar suara langkah kaki orang. Karna dirumah ini hanya ada kami bertiga.
"Le, le itu siapa? Gimana kalo itu maling? Gue takut banget!!" Ucapku gemetar
"Bentar gue cek dulu. Mamaaa!!!" ucap Lea berteriak.
"Iya apa Lea?" Jawab seseorang
"Engga ko ma, ihh lo mah itu nyokap gue tau" ucap Lea memberitahu ku dan Salsa.
"Ko nyokap lo udah datang kan ini masih jam 5 sore?" Tanya Salsa
"Gatau gue juga" jawab Lea santai."Lea kamu ngomong sama siapa?" Teriak mama Lea.
"Ini ada temen aku, aku ajak nginep disini" jawab Lea sambil mengajakku dan Salsa ke ruang tamu dimana mamanya berada.Author POV
Mereka sempat kaget karna suara langkah kaki disela kesunyian rumah Lea, ternyata itu adalah orang tua Lea lebih tepatnya sang mama yang bernama Poppy Arnita.
Setelah itu Lea mengenalkan kedua temannya pada mamanya.
Malam harinya sekitar pukul 7 mereka makan malam bersama di salah satu rumah makan yang agak jauh dari rumah Lea.
Pada saat sedang menyantap hidangan Lea melihat Oliv dan Arga sedang makan malam bersama.
Hati Lea seketika panas dan mood Lea memburuk. Lea terus memandangi kedua kaka kelasnya itu.
"Lea! kamu lagi ngeliatin siapa sih? Ko gitu amat liatinya?" Tanya Poopy kepada anaknya yaitu Lea.
"Engga ko ma i.. ini apa sih, cuman lagi ngelamun mikirin buku novel yang ilang mana itu buku pinjem dari perpustakaan sekolah lagi." Jawab Lea gugup karna berbohong.
"Emangnya lo pernah pinjem buku di perpustakaan sekolah ya?" Tanya Salsa kebingungan.Lea mencubit tangan Salsa yang berada di sebelahnya, itu merupakan kode agar Salsa menutup mulut. Gita yang melihat hal itu langsung angkat bicara.
"Pernah Sal, lo kan ga ikut jadi gatau waktu itu lo lagi ke kantin. Masa lupa sih?" Jelas Gita sambil matanya memberikan kode pada Salsa.
"Oh iya aduh gue lupa" jawab salsa sambil cengengesan.
"Yaudah kalo gitu" jawab Poppy.Setelah mereka selesai menyantap hidangan tiba-tiba.
"Triiiing!" Suara telepon berdering membuat mereka tersentak kaget. Ternyata sumber suara adalah handphone milik Poppy."Bentar ya angkat telepon dulu." Ucapnya sambik beranjak pergi
Setelah Poppy pergi, Lea cepat cepat mengatakan apa yang tadi dia lihat.
"Tadi itu gue lagi ngeliatin Ka Oliv sama Ka Arga, tuh mereka masih ada" Ucap Lea sambil menunjuk kedua kaka kelasnya berada.
"Oh pantesan aja" jawab Salsa singakat.
"Abis ini kita ikutin mereka berdua, kita pura pura mau ke toko buku." Lea menyusun rencana.Setelah selesai menerima teleponnya poppy kembali dan mengajak Lea dan teman temannya untuk pulang.
"Mama pulang duluan aja deh aku sama temen-temen mau ke toko buku dulu, nanti pulangnya naik taxi aja" ucap Lea
"Yaudah tapi inget jangan lama-lama." Ucap Poppy.Setelah itu 3 sekawan tersebut langsung mengikuti Arga dan Oliv yang sudah meninggalkan rumah makan tersebut sedari tadi.

KAMU SEDANG MEMBACA
Stalker Queen
Teen FictionArga seorang kaka kelas yang pertama Lea kenal dan pertama Lea suka. Tapi rasa itu tak bertahan lama. Hingga Lea mengenal Alfin yang dijulukinya "cowomisterius". Dan sesuatu terjadi pada Lea setelah Lea mengenal "cowo misterius". Satu-satunya cara a...