Prolog

150 8 13
                                    

"Jadi, kau masih belum mau cerita?" Giselle mulai bertanya dengan wajah polosnya.

"Tentang apa?"

"Tentang mengapa hidupmu jadi seperti ini. Ayolah, Kay. Apakah 1 tahun tidak cukup untukmu memercayaiku?" Giselle membujukku.

"Baiklah. Aku akan menceritakannya. Tapi berjanjilah ini hanya rahasia kita," putusku akhirnya.

Giselle mengangguk semangat.

"Aku sudah pernah menikah." Aku memulai.

"Menikah? Bukankah usiamu masih terlalu muda?"

"Ya. Aku dijodohkan ayahku dengan seorang pria saat usiaku 20 tahun, kami bercerai 1 tahun setelah pernikahan."

"Kenapa bercerai?"

"Dia tidak pernah benar-benar mencintaiku. Saat bersamaku, aku merasa dia selalu memikirkan orang lain."

"Dia... berselingkuh?"

"Ya."

"Seperti apa wanita itu? Kau pernah bertemu dengannya?"

"Tidak. Saat mengetahuinya aku langsung minta cerai. Setelah proses perceraian aku langsung pergi kesini, dan bertemu denganmu. Dan jika kau bertanya seperti apa 'wanita' itu, well, dia bukan seorang wanita."

"Oh, bukan wanita," Giselle mengangguk-angguk.

"APA?!"

"Ya. Dia penyuka sesama jenis," terangku. Giselle membungkam mulutnya tak percaya.

*

Haloo...

Salam Kenal. Ini cerita pertamaku di Wattpad.

Ceritanya masih sangat awal. Masih banyak kejadian yang akan dialami oleh para karakter dalam cerita ini. Jadi, jangan sungkan untuk memberi komentar. Terima kasih sudah membaca!

DESTINYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang