16

1K 114 12
                                    

Hening....

Tidak ada satupun dari mereka yang memulai percakapan semenjak kejadian di kamar mandi tadi. Kedua nya terdiam sambil memandangi jalanan sekitar dari dalam mobil dengan sesekali tersipu malu mengingat kejadian itu. Lihat lah betapa merona nya pipi Baekhyun saat ini.

Lihat lah, betapa kejadian itu membuat kedua nya merasa seperti orang asing yang baru saja bertemu-

Canggung.

Kejadian itu terus menerus terputar di pikiran mereka. Coba saja Minho tidak memisahkan mereka, bisa dipastikan Baekhyun jalan mengangkang di sekolah nanti.

"Ekhem! Chan, maafkan aku." ujar baekhyun berusaha membunuh hawa canggung diantara mereka.

"Maaf? Untuk apa?" Tanya Chanyeol bingung.

"Yah, hmmm soal yah ciuman tadi." jawab Baekhyun menggaruk tengkuk nya yg sebenarnya tidak gatal. Dan kedua nya tiba - tiba saja mengingat hal itu.

Blush~

Kedua nya merona.

Chanyeol nyengir mendengar permintamaafan itu. Bodoh sekali namja bermarga Byun itu. Chanyeol bahkan ingin meminta nya lagi jika bisa. Menyesap, mencumbu, melumat bibir pink itu sampai puas.

"Oh, soal itu? Aku- aku, kau mencuri ciuman pertamaku. Jadi aku belum bisa memaafkan hal itu. Kau tahu Baek? Aku tidak pernah berciuman pada siapapun karena aku ingin first kiss ku hanya untuk pasangan-ku. Yah, maksudku orang yg bakalan ada bersama ku hingga akhir hayat kami. Tapi semua nya telah hancur. Aku tidak menyalahkan mu, tapi kau harus membayar nya Baek!"

"Kan... aku harus gimana?" Baekhyun menyernyit bingung saat mendengar kata kata terakhir Chanyeol, "membayar? Apa? Dengan apa aku harus membayar nya chan? Tell me! Aku tidak mau dihantui rasa bersalah terus - terusan."

"Kau akan tahu nanti Baek. Dan jika kau benar - benar pintar, kau akan mengerti maksudku. Kau tidak sempat sarapan kan? jadi mari sarapan bersama nanti."

.

-GIMI-

.

BUGHH! PLAKK! BUGHH! TAPP!

"Akhh! Apa? Apa yg kalian lakukan? Apa salahku?" Tanya seorang namja setelah dirinya dibawa dan diseret kegudang kemudian dipukulin, dijambak, dihina oleh sekelompok yeoja.

"Memberi pelajaran terhadap salah satu bitch baru disekolah ini." jawab seorang yeoja yang ber name tag Irene.

"Bitch teriak bitch. Bukan kah itu lucu?" Bantah Baekhyun tidak terima dengan panggilan itu.

"Kau! Kau benar - benar cari masalah ya Baekhyun? Oh aku salah, bitch?!" Geram Lisa.

"Oh ya Bitch, bagaimana rasanya menikmati bibir kissable nya Chanyeol? Bukankah itu nikmat? Oh biar kutebak, kau pasti memaksanya kan?" Tanya Irene memandang Baekhyun hina.

"Yeahh itu Nikmat! Kenapa? Kalian iri? Hahaha~ sadar diri lah kalau kalian itu siapa? Kalian itu hanyalah sampah sekolah ini! Dan kukatakan padamu Lepaskan aku! atau tidak, akan kupastikan kalian bakalan mendapatkan surat DO besok!" Geram Baekhyun mengancam.

Baekhyun bersungguh - sungguh. Ayah nya menjadi salah satu investor yang memiliki saham terbesar di sekolah ini. Sekitar 55% dari saham yang ada. Bukankah mudah untuknya dengan status seorang anak pemilik saham terbesar untuk mengeluarkan 3 orang siswi sekaligus? Jawabannya tentu lah sangat mudah dan kali ini Baekhyun bersungguh - sungguh.

"Ternyata kau benaran jaLang ya, aku salah karena diawal mengira mu adalah namja baik - baik. Dan mengenai ancamanmu, aku sangat ketakutan, Hahahaaha~" ujar Irene menampilkan ekspresi takut kemudian tertawa terbahak - bahak.

{Hiatus} Guest In My Imaginaryy [ChanBaek]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang