{Hiatus} Guest In My Imaginaryy [ChanBaek]

18

DORRR!!

"EOMMAAAAA!!!"

"EOMMAAAA!!!" Teriak Chanyeol terduduk saat setelah terbangun dari mimpi nya.

Ia memeluk kakinya dengan sangat erat dan dengan ekspresi ketakutannya ia menangis. merasakan sakit seperti teriris pisau dihatinya.

.

-GIMI-

.

Baekhyun tampak khawatir memandang ke arah pintu kelasnya sampai - sampai ia tidak lagi memperhatikan apa yang diajarkan oleh gurunya.

Ia terus saja bertanya dalam hati kenapa kekasih caplang nya itu belum juga datang? Apa yang terjadi padanya? Uhh sial! Baekhyun menjadi tidak fokus sama sekali.

"Sa-" // Tok Tok Tok

Baru saja dipertanyakan keberadaan nya tapi syukurlah Chanyeol sudah datang. Akhirnya Baekhyun bisa bernafas dengan lega.

"Maaf saem saya terlambat." ujarnya.

"Kau sudah melapor sama guru bp?"

"Sudah saem. Ini surat pernyataan nya." ucap Chanyeol memberikan selembar kertas pernyataan bahwa ia boleh mengikuti kegiatan belajar nya.

"Yasudah, Kau boleh duduk."

.

-GIMI-

.

"Baek, yuk ngantin." ajak Dio ke Baekhyun.

"Maaf ya Dio. seperti nya aku harus bertemu Chanyeol dulu, Dia tampak kacau. Kau pergilah dengan Luhan nanti aku nyusul kalau sempat."

"Memang beda sih yang sudah punya pacar." jawab Dio namun diabaikan oleh Baekhyun karena Baekhyun segera pergi ke arah Chanyeol.

"Chan~" panggil Baekhyun lalu duduk disamping nya.

Chanyeol menoleh kemudian tersenyum, "iya Baek?"

"Are you okay?"

"Memang nya ada apa denganku? Apa karena tadi aku terlambat? Ahh iya tadi aku sedikit telat bangunnya. Mak-

"sstttt!" Baekhyun langsung saja menempelkan jari telunjuk nya ke mulut Chanyeol agar Chanyeol berhenti berbicara.

Segera Baekhyun menarik tangan Chanyeol sampai mereka tiba di atap sekolah.

"Atap? Kenapa kau membawa ku kesini Baek?" Tanya Chanyeol.

"Mengajakmu mati bersama denganku. Ayo kita loncat." jawab Baekhyun.

Chanyeol membolakan matanya menatap horor ke arah Baekhyun. Namun yang ditatap malah tertawa kecil melihat ekspresi sang kekasih.

"Chanyeolie kau sangat lucu."

GREPP!!

Baekhyun tiba-tiba saja mendekap erat kekasih yang belum saja 24 jam sah menjadi milik nya.

"Baek?"

"Nikmati saja Chan."

Dan akhirnya mereka larut dalam hangatnya pelukan masing- masing.

Nyaman.

Tenang.

Damai.

Itulah yg dirasakan oleh kedua insan yg memiliki perbedaan tinggi yg kontras itu.

"Makasih sayang" ujar yang lebih tinggi. Namun-

"Akh akh akh!! Adu du duh lepas Baek~" rintih Chanyeol saat dengan nakalnya tangan Baekhyun mencubit daerah pinggang Chanyeol.