14

928 134 35
                                    

-November 10th 2017-

Baekhyun POV

Aku menghela nafasku panjang setelah aku selesai dari kegiatan rumahan. Seperti yg kalian tau, aku dan Minho tidak memakai jasa pekerja rumah tangga. Jadi kami harus membersihkan apartemen ini sendiriian.

Tak terasa sudah lebih dari dua bulan aku tinggal di kota ini, seoul.

Aku belum berhasil menemukan apa yang aku cari. Dimana dia sekarang? Aku benar - benar frustasi, aku bahkan hampir saja melupakan tujuanku. Oke salahkan saja aku yang terlalu asik dengan teman-temanku.

Tapi dari kabar burung yang telah aku dengar.... dia- telah meninggal. Aku bukan orang bodoh yang akan percaya dengan kabar itu, kalau memang ia sudah tiada, dimana makamnya? Aku sudah mengecek hampir seluruh makam di kota seoul ini, tapi tidak ada satu makampun yang menandakan nama nya. Aku harus mencari nya kemana lagi? Aku lelah, tapi aku akan terus berusaha untuk mencari nya.

Taeyeon? Yah, aku tidak pernah mengatakan dia jalang lagi setelah mendengar semua nya, mungkin semuanya, aku merasa masih ada yang disembunyikan dariku. Taeyeon dan aku memang pernah menjadi sepasang kekasih dan belum ada kata putus di antara kami, bisa dibilang hubungan tanpa kejelasan. Pantas saja waktu itu dia mengatakan kalau aku itu adalah kekasih nya.

"BAEK!" suara seseorang mengagetkan ku.

"Iya hyung?" jawabku.

"Melamun saja, mikirin apa sih? Jangan bilang mikirin Chanyeol" ucap Minho hyung.

"Nggak lah dan Bukan urusanmu." ucapku ketus. Chanyeol terus saja mendekatiku, entah dengan mengajakku dinner, membantu nya dalam mengerjakan tugas dan masih banyak hal lainnya. Dan hari ini, aku ada janji dengan Chanyeol. Aku gak tau dia akan membawaku kemana, salahkan saja lidah ku yg langsung meng-iya-kannya. Dasar lidah Goblok.

"Bukankah kau akan keluar dengan Chanyeol?"

"Iya aku ingat hyung dan masih ada dua jam lagi sebelum jam yg telah kami janjikan."

**GIMI**

"Chan, Kemana kau akan membawaku?" Tanyaku.

"Kau mau nya kemana? Hotel?" Jawabnya sambil tersenyum bangsat. Dia pikir aku gak tau apa yang ada dipikirannya? Dia salah besar kalau berpikiran seperti itu. Aku akan membalas mu Park!

"Ide yg bagus, bagaimana kalau di Hotel xxx?" Tanyaku dengan cengiran. Hotell xxx itu sangat terkenal dan dari yang kudengar dari banyak orang bahwa tujuan orang ke hotel itu adalah untuk melakukan having sex disana.

"Kau yakin?"

"Chanie, kenapa hawa di mobil mu ini sangat panas?" Ujar ku membuka kaos yg aku pakai, sehingga sekarang aku telanjang toples. Salah sendiri kan mengoda seorang Byun Baekhyun

Dapat kulihat Chanyeol membolakan matanya sekarang.

"Perhatikan jalan, kau mau kita berakhir dirumah sakit?" Ucap ku sambil tersenyum devil.

"Pakai bajumu!"

"Tapi disini panas Chan" ucapku ingin membuka celana jeans yg aku pakai namun tiba-tiba saja Chanyeol menghentikan mobil nya di tepi jalan.

Mampus! Rutukku dalam hati saat Chanyeol mendekatkan wajah nya ke arah ku. Apa yg akan dia lakukan? Tuhan tolong Baekkie.

Aku menundukkan wajahku dan dapat kurasakan nafas Chanyeol menerpa rambutku. Aku takut terjadi sesuatu apalagi karena tubuh toples ku terpampang jelas di hadapan Chanyeol.

"Kau tahu Baek, tubuh mu sangat mulus dan menggairahkan, lihatlah, bahkan tanganku ketagihan menyentuh tubuh mu ini." ujar Chanyeol dengan tangan nakalnya yang mengabsen bagian tubuh depanku. Jujur saja aku sangat ketakutan saat ini.

Aku hanya bisa menahan desahanku agar tidak keluar saat dengan nakalnya tangan Chanyeol mencubit nipple kananku. Oh God! Apakah aku akan berakhir dengan jalan mengangkang malam ini? Please God tolong aku, aku masih 16 tahun.

Baekkie masih kecil dan polos.

"Lihatlah. kau sangat ketakutan Baek! bukan kah kau yamg menggoda ku tadi? Hmm?"

"Aku tau kau hanya ingin membalas perkataan ku tentang hotel tadi Baek, tapi ini sudah keterlaluan, kau ingin jalan mengangkang sampai besok? Kalau begitu bersiaplah Baek." ucapnya, aku menatapnya horor.

"Hahaha~ aku bercanda kok Baek, tenang saja, aku tidak akan pernah melakukan itu padamu sebelum kau benar benar sah menjadi milikku, kau mengerti?"

"Pakai baju mu itu, aku tau kalau kau tidak tahan dengan dingin, aku tidak ingin kau menjadi sakit sayang." ujar nya kembali menjalankan mobil.

Wait! Apa? Apa yg terjadi barusan? Otakku masih belum bisa mencerna semua ucapannya. Apa maksud nya dengan menjadikan ku miliknya? Memanggil ku sayang? bahkan dia tau kalau aku tidak bisa dengan udara dingin. Jujur saja sentuhan tangannya masih seperti terasa di tubuh ku dan aku tidak mau munafik dengan mengatakan itu tidak enak, aku bahkan ingin meminta lebih jika bisa. Ahh aku akan meminta Dio saja nanti(?)

"Eh?" Terkejutku saat chanyeol memegang dagu ku dan mengarahkan nya ke depan wajah nya.

"Ngelamunin aku?" Tanya nya. Yah siapa lagi bodoh?

"Percaya diri sekali kau park."

"Yuk turun, kita dah sampai."

"Dimana ini?" Tanyaku saat mengamati tempat disekitar ku.

"Rumahku." jawabnya setelahnya keluar dari dalam mobil

.
.
.

Normal POV

"Kenapa kau tidak mengetuk pintu?" Tanya Baekhyun namun diabaikan oleh Chanyeol.

"Kenapa kau membawaku kesini Chan?" Tanya Baekhyun lagi.

"Kau duduklah dulu!" ucap Chanyeol menyuruh Baekhyun untuk duduk disofa dan Baekhyun menurut, kemudian Chanyeol naik ke lantai dua.

Tidak lama setelah itu, seorang yeoja masuk ke dalam rumah itu dan melihat kehadiran orang asing dirumahnya.

"Siapa kau" tanya yeoja itu ke Baekhyun.

"Aku temannya Chanyeol, nonna~" ucap Baekhyun, ia merasa kalau yeoja tersebut adalah nonna nya Chanyeol.

Yeoja yang bernama park yorra itu mendekat ke arah Baekhyun, kemudian menatap baekhyun lekat lekat. Tangan nya bahkan terulur memegang tengkuk Baekhyun. Memerhatikan setiap detail wajah Baekhyun dan kemudian ia tersenyum.

Kau- kau Baekhyun kan - batin Yoora.

"Jauhkan tangan kotor mu itu dari nya!" Suara Chanyeol menginterupsi dari arah tangga.

"Ada apa dengan mu Chanyeol? Dia saja tidak keberatan" ujar Yorra.

"Aku akan berganti seragam dahulu, senang bertemu dengan mu Baekhyun." ucap Yoora yang hanya bisa didengar oleh Baekhyun kemudian ia naik dari tangga yang Chanyeol naikin tadi.

Nonna itu tau namaku? Ahh mungkin Chanyeol pernah cerita ke nonna nya - batin Baekhyun.

"Dia nonna mu kan Chan?" Tanya Baekhyun setelah Chanyeol duduk di sofa disamping Baekhyun.

"Iya baek."

"Siapa nama nya? Aku belum sempat bertanya tadi."

"Nama nya Yoora, Park Yoora."

"Kau belum menjawab pertanyaan ku yang tadi Chan. Kenapa kau membawaku kesini? Please beritahu alasanmu." Tanya Baekhyun mengulang pertanyaan nya yang tadi.

"Biar kau lebih tau tentang aku Baek."

"Tapi kenapa aku harus mengetahui nya?" Tanya Baekhyun bingung. Untuk apa coba Baekhyun mengetahui nya? Ada ada saja!

"Kau akan tahu nanti." jawab Chanyeol.











Tbc.....

{Hiatus} Guest In My Imaginaryy [ChanBaek]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang