andai kamu mengetahuinya

121 11 2
                                    


"Aku mengidolakannya.. Aku juga mengidolakan idolamu" ucap bilqis terisak.
Vigail langsung memeluk erat adiknya.

"Dan gailstian itu gabungan dari nama kaka dan bastian" -bunda.

"Gailstian? Vigail bastian ?"
Ucap vigail menerka-menerka.
But thats right.

Vigail pun melepas pelukannya dan mencium kedua pipi adiknya.
"Aku bangga padamu"

SKIP

Bastian kini tengah sibuk mengenakan sebuah gelang ke pergelangan tangannya.
Ya itu gelang pemberian sang opung untuk cucu2nya.
Ter-khusus marga simbolon.
Karena gelang dari gold asli itu terukir bertuliskan "SIMBOLON".
Yes Unique.

"Mah ini ko gede amat yak.. Pasangin dong" -ucap babas yg sedari tadi kesulitan mengenakan gelang jatahnya.
Sang mamah pun dgn senang hati membantu.

"Emang gede sian .. Tanya abangmu ada yang ketuker ga? "
Saran mom mona.

"Knp bas? " -tanya rohan.

"Kegedean nih gelangnya babas"
-jawab mom mona.

"Rohan pas ko tan"
Ucap rohan yg memang tak ada masalah pada gelangnya.

"Itu si sion sempit gelangnya pas di tangan babas Kenya tan" ucap kak monasimb.

"Sioonnn" -panggil babas pd sang abang. Namun ia tak menyahut karena asik ngobrol. Dan gelang itu hanya dipegangnya.

"Yonn.. Mana gelang lu sini tuker ama guaa"
Teriak babas agar didengar oleh sion yg budeg mendadak itu.

"HEHH.. GABISA YA NGOMONGNYA SOPAN!!  Dia abangmu manggilnya apaan begitu!!"
Gertak om oskar(papahnya sion,  rohan, mona, dll).

"Iya pukul aja tuh mulutnya pak tua"
Tambah mom mona yg mengakui babas posisinya saat itu memang salah.

Babas pucet seketika. Baru kali ini Paktuanya memarahinya sekeras itu.
Semuanya disana pun terdiam.

"Ayo ulang lagi tadi ngomong ke abangnya" ucap tante ...

Babas hanya diam dan sedikit nunduk karena takut.

"Denger tuh bas! Diajarin yg bener gaboleh jugul yaa"
Papah jams kini ikut bicara.
Sepertinya memang tak ada yg membelanya saat itu.

"Udah pah kasiann" -bela kak monasimb.
"Emang mesti dari skrg ini diajarinnya .. Yakan jams? "
-om oscar.

"Iya dong.. Si babas nih beneran kebawa pergaulan jdi gini nih"
-jams.

"Udah gapapa .. Pak tua ga marah ko.. Cuman lain kali aja gaboleh kaya gitu lagi ya.. Anak2 nya pak tua semua itu kakamu..dan Roma veron itu ademu.. Kalian semua udah seperti saudara kandung.. Jadi harus jelas posisi masing2 ..yang gede sayangi adiknya.. Yg kecil hargain kakanya..  Bukan buat babas aja buat semua juga ya "
Jelas om oscar sambil merangkul babas.

"Denger bas? " -ucap papa jams ikut memberi peringatan.

"Gaboleh ngambek2an ya hehh.. Pak tua ngasi tau yg bener" -ucap mom mona.
"ya" -lirih babas singkat.

SKIP

"Bilqis ayo"
"Ayo kak"

Sore ini vigail kembali ingin kerumah babas bersama bilqis, adiknya. Ia berencana akan memberi sesuatu untuk babas.
Namun sesampainya disana tentu saja belum ada babas dirumah. Vigail hanya menemui seorang wanita paruh baya, sepertinya ia adalah pembantu dirumah babas. Vigail terpaksa menitipkan sesuatunya pada sang bibi. Bilqis terlihat kecewa.

The Possible - bbsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang