Veranda memainkan sedotan minumannya, dia sudah merasa bosan harus menunggu Steve yang bermain basket, ada begitu banyak wanita yang bersorak begitu melihat Steve bermain dengan sangat bagus.
“kau tidak melihat kekasihmu?” tanya Shania dan duduk disamping Veranda
“kekasih? Siapa?”
“Steve”
“teman bukan kekasih” jelas Veranda membuat Shania tersenyum
“teman hidup” goda Shania dan membuat Veranda hendak memukul Shania tapi tidak jadi
“aku tidak mengerti kenapa aku harus berada di tempat membosankan ini” dumel Veranda
Shania melirik Veranda, sudah jelas dia tidak menyukai olahraga tapi kenapa dia masih mau datang ke tempat itu hanya untuk menunggu Steve bermain basket.
“tanyakan pada hatimu, kalau aku jadi kau sudah pasti aku akan memilih shopping dibanding tempat ini”
“hatiku selalu menolak datang kesini tapi badanku selalu tidak sejalan, dia selalu menggiringku kesini, padahal berulang kali aku menolaknya”
Shania tersenyum.
“trust me itu karena kau tidak ingin mengecewakan teman hidupmu”
“Shan”
Veranda menatap Shania dengan tatapan tajam membuat Shania diam dan menunjukkan huruf V dengan jarinya.
“kalau bukan karena Papah tidak mungkin aku berada disini”
“sekarang kau menjadi anak yang penurut”
“tentu saja, ancamannya akan mengeluarkanku dari perusahaan”
“wow mengerikan”
Veranda menarik nafas lega begitu melihat Steve berjalan menghampirinya, tandanya dia sudah selesai dan Veranda bisa pulang.
“mau makan sesuatu?” tanya Steve dan mengelap keringatnya dengan handuk kecil
“no, I just need home”
Steve tersenyum kemudian mengangguk.
“oke”
Shania melirik Steve yang bercucuran keringat, terlihat sangat sexy belum lagi badan sixpack Steve terpampang jelas membuat Shania sedikit menelan ludahnya. Kadang Shania tidak habis pikir kenapa Veranda menolak lelaki seperti Steve yang begitu manly.
Veranda beranjak kemudian melirik Shania dengan mengerutkan keningnya.
“Shan matamu” bisik Veranda membuat Shania mengalihkan pandangannya dan menatap Veranda dengan tersenyum bodoh, Veranda menggelengkan kepalanya kemudian meninggalkan tempat itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kak Ve, I LOVE YOU (END)
FanfictionKeynal pria muda yang kekanakan, pecicilan, dan petakilan yang mencintai wanita dewasa