Chapter 21 : Begin ?

3K 157 7
                                    

Bel sekolah sudah berbunyi beberapa menit yang lalu.Jaerin menunggu Su In yang masih mengemas peralatan sekolahnya dengan sabar.Setelah selesai dengan peralatannya Su In dan Jaerin berjalan keluar dari kelas mereka.

"kapan orang Luhan Ssaem akan menjemputmu ?" tanya Jaerin

"entahlah mungkin ia sudah ada didepan sekolah sekarang" Jaerin hanya mengangguk mendengar ucapan Su In.

"Oh ?itu eommaku Su In-a. sepertinya aku tidak bisa menemanimu menunggu jemputanmu karena eommaku datang menjemputku Su In-a. kau tidak apa-apakan ?" tanya Jaerin memastikan. Su In hanya tersenyum dan menangguk dengan semangat seakan mengatakan dirinya akan baik-baik saja. Jaerin membalas senyuman Su In dan berlari kearah eommanya.

Su In menatap nanar Jaerin yang masuk kedalam mobil bersama eommanya.Ia benar-benar cemburu dengan kehidupan Jaerin yang mempunyai segalanya. Tapi dengan cepat ia menghapus pikiran itu semua, ia juga sudah bersyukur mempunyai kedua Oppa yang seperti itu.


Su In memandang jam tangannya dengan gelisah. Ini sudah cukup lama dan orang Luhan belum juga muncul menjemputnya.Keadaan sekolah juga sudah sepi hanya tinggal beberapa orang saja yang ada disini.

Tiba-tiba saja kedua mata Su In melihat sebuah mobil asing yang terus saja menatap keberadaanya. Su In mencoba menenangkan pikirannya dan mulai berjalan menjauh dari sekolah, ia ingin memastikan bahwa orang itu mengikutinya atau tidak. Tapi dugaannya benar, setelah ia berjalan jauh dari sekolahnya mobil itu juga perlahan-lahan mengikutinya. Dengan cepat Su In mengeluarkan ponselnya dan menekan tombol 1 panggilan cepat ke Luhan

"yeobseo..." Su In benar-benar lega bisa mendengar suara Luhan lagi

"Luhan-a... kenapa orangmu juga belum datang ?seseorang sepertinya sedang mengikutiku. Aku takut Luhan-a"

"Mwo ?kau dimana ? apakah Chanyeol belum datang ?"

"aku disekolah Luhan, cepatlah datang Luhan. Aku benar-benar taa..akkkhhhh"

"YA !! KIM SU IN !! SU IN !!"


Ponsel Su In terlepas dari tangannya dan jatuh ke jalan.Dua orang menyekapnya dari belakang dan membiusnya hingga Su In kehilangan kesadarannya.



**


Luhan mengendarai mobilnya dengan kecepatan diatas rata-rata. Hanya satu nama yang selalu dipikirkannya sekarang. Ia benar-benar khawatir dengan keadaan Su In sekarang. Dan sebenarnya apa yang terjadi ?ia sudah mengirim Chanyeol untuk menjemput Su In kenapa Chanyeol belum juga muncul padahal sekarang sudah lewat dari jam pulang Su In. bahkan Luhan menyuruh Chanyeol untuk datang kesekolah Su In lebih awal agar terhindar dari kejadian seperti ini. Tapi kenapa kejadian seperti ini yang terjadi.

"yeobseo..."

"Chanyeol-a kau dimana eoh ?" teriak Luhan saat ponsel Chanyeol tersambung

"Maaf Tuan. Orang yang mempunyai ponsel ini sekarang sedang dirawat di rumah sakit Seoul"

"Mwo ?rumah sakit Seoul ? bagaimana bisa ? apa yang terjadi ?" tanya Luhan tak sabaran

"Pasien mengalami kecelakaan dan dilarikan ke rumah sakit terdekat"

PIP


Luhan memutuskan panggilan secara sepihak dan menambah kecepatan mobilnya menuju sekolah Su In. ia harus mengettahui keadaan Su In terlebih dahulu setelah itu ia akan mengunjungi Chanyeol.

My Teacher is My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang