Please vote before or after reading and leave the comment. Thank you for being a part of this story and Borahae💜
.
Terima kasih sudah menjadi pembaca yang jujur. Salam kenal yeorobun💜
.
[Park Raemi pov]
Sungguh aku benar-benar ingin menangis.
bukan aku.
Bukan aku yang membocorkan gambar itu.
Bagaimana bisa orang seperti aku membeberkan sebuah foto pada perusahaan majalah sehingga gambarnya terletak di bagian utama.
Aku benar-benar malu dan sakit saat ia berkat seperti itu. Ia berkata seolah-olah aku wanita licik yang melakukan segala cara untuk merebut perhatiannya.
Bukan.
Aku tidak begitu.
Jujur, harga diriku terasa di injak-injak. Aku memang menyukainya tapi tidak untuk berbuat sejauh itu.
Sore ini, saat tubuhku tengah bergetar karena guncangan mental yang diberi Min Yoongi, seseorang memegang bahuku yang limbung. Kulihat disana, Lee Sohyun, orang pertama yang menatapku dengan begitu khawatir.
―Suga Eyes―
"aku tau perasaanmu, jadi keluarkan saja sepuasmu"
Aku menutup wajahku dengan bantal.
Setelah bertemu dengan Sohyun, ia membawaku ke apartemenku dan memintaku untuk becerita. Awalnya aku tidak mau karena aku ragu dan tidak bisa percaya. Karena belum pernah ada bagiku teman untuk berbagi masalah.
Namun saat aku mulai menangis, ia jadi ikut menangis. Bahkan sebelum aku memulainya.
Jujur aku senang karena akhirnya aku bisa bertemu dengan orang yang mengerti bagaimana aku dan menjadi teman saat aku tengah menangis. Karena seumur hidupku, selain dengan orang tuaku, aku hanya bisa menangis sendiri dalam diam.
Wajahku bengkak dan kuyakin akan jelek sekali. Namun aku juga perlu nafas. Akhirnya aku buka bantal yang menutupi wajah jelekku ini. Aku hampir menyemburkan tawa saat melihat Sohyun. Ia juga sama jeleknya ketika sedang menangis. Namun karena ia tertawa lebih dulu akhirnya aku melepas tawaku.
"wah apa ini Park Raemi sang fotographer?"
"apakah ini Lee Sohyun sang ahli dandan?"
Kami kembali tertawa lepas bersama. Sejenak setelah menangis dan melepaskan beban dihatiku.
Saat aku melirik ke arah jendela, langit sudah gelap. Baru kusadari sekarang sudah jam delapan malam.
"kalau kau mau pulang tidak apa-apa sudah malam"
"tidak mau. Aku malu menunjukkan wajah jelekku di publik" Aku terkekeh mendengarnya. Ia benar-benar sangat peduli penampilan.
"besok sabtu, mau menginap?"
"eung, girls night. Mari kita pesan ayam dan bir!"
Aku tidak tau harus berkata apa. Ini memang kebodohanku. Benar memang, orang menjadi bodoh bila bertemu cinta.
Saking bersemangatnya menghapus kesedihan, aku sampai bertemu dengan sesuatu yang paling aku hindari dalam hidup. Ayam dan bir memang paling pas saat bersenang-senang. Tapi sayangnya kesenanganku melampaui batas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suga Eyes • Min Yoongi ✔
Fanfiction"Tidak perlu filter dan effect untuk memperindahmu. Selama objekku itu kau, maka semua hasil bidikanku akan selalu indah." . . Rate: T Cast: Min Yoongi, Park Raemi, and Others Genre: Romance, ANGST Started: September 17th, 2017 End: March 11th, 2018...